TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sita Marino merasa bersalah dan trauma mental usai memposting lamarannya kepada Bastian Steele.
Pasalnya, kemasan tersebut hanya taktik pemasaran bisnis parfumnya, bukan rekomendasi.
Bahkan setelah mengunggah postingan tersebut, Sita diliputi rasa cemas karena merasa bersalah terhadap para penggemar dan orang-orang tercintanya.
“Saya merasa sangat bersalah, jujur saya sangat khawatir saat memposting di hari pertama,” kata Sita Marino di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/05/2024).
“Saya sebenarnya harus menunggu enam hari (sampai postingannya) terungkap, hanya karena naik, saya merasa bersalah,” lanjutnya.
Kekhawatiran yang meningkat telah mendorong Sitha untuk mempercepat pengiriman batch berikutnya, yang diumumkan hanya untuk dijual.
“Saya merasa saat itu perlu diungkap secepatnya, tapi akhirnya hanya butuh dua hari. Awalnya enam hari, tapi jangan kasihan,” jelasnya. Instagram @sithamarino (Instagram @sithamarino)
Setelah unggahannya viral bahkan sampai ke media dan TV online, Sita semakin kaget.
Ia hanya bermaksud membuat taktik pemasaran, namun kabar lamarannya ke Bastian Steel tersebar luas.
Sita pun merasa telah menipu banyak orang, termasuk rekan jurnalisnya yang memberitakan perselingkuhannya dengan Bastian.
“Saya kaget, apalagi lagi booming dan teman-teman media tertipu, mohon maaf. Saya turut prihatin dengan semua yang ada di Instagram dan sebagainya,” jelas Sita.
Makanya saya bilang ke tim, dua hari saja karena semua media bohong, itu dosa banget, ”lanjutnya.