TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Siswa SMAN 61 Jakarta Syaidah Nailaturahmah yang sebelumnya dilaporkan hilang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, telah ditemukan.
“Anak yang hilang sudah ditemukan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes kepada wartawan, Sabtu (6/8/2024).
Secara terpisah, Kapolres Jakarta Timur Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, remaja bernama Naila itu ditemukan di dekat RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (6/8/2024) dini hari.
Naira sendiri diketahui dalam keadaan sehat, kata Nicholas.
Ia mengatakan: “Dia ditemukan dalam kondisi fisik baik. Sekitar pukul 00.00 pada hari Sabtu, 8 Juni 2024, di dekat RS Islam Pondok Kopi.”
Korban mengaku kepada polisi bahwa dirinya menginap di Masjid RS Islam Pondok Kopi.
Korban ditemukan sedang hendak membeli makanan. Polisi masih mendalami alasan korban bertahan di sana.
“Pria itu menginap di Masjid RS Islam Pondok Kopi. Saya ketemu saat dia keluar untuk membeli makanan,” ujarnya.
Sebelumnya, Siswa SMAN 61 Jakarta Sayidah Nailaturahman menghilang secara misterius pada Selasa (4/6/2024).
Terakhir kali, Jaklingko, siswi berusia 15 tahun, menggunakan jalur 42 jalur Pondok Kelapa-Kampung Melayu.
Sayidah berangkat dari rumah pada Selasa, 4 Juni 2024 pukul 05:45 WIB untuk mendaftar ke Sekolah SMAN 61 Jakarta di Duren Sawit Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Dua akun X melaporkan hilangnya siswa SMAN 61 Jakarta yaitu @RadioElshinta dan @zoxoldyck
Akun Twitter @RadioElshinta mengabarkan, santri tersebut bernama lengkap Sayidah Nailaturahman binti Andri Saputra.
Sayidah digambarkan berusia 15 tahun, tinggi 155 sentimeter, berat badan 55 kilogram, berkulit cerah, dan rambut agak keriting sebahu.
Sementara itu, Sayidah keluar rumah dengan mengenakan seragam sekolah batik warna biru, rok putih, jilbab putih, tas punggung hitam bertitik putih, laptop HP Pavilion Model 14-bfI9BTX, ponsel Oppo warna biru, sepatu hitam, dan ikat pinggang kaus kaki putih. Datang, minus keausan.