Hasiolan EP / Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM – Program Kewirausahaan Zurich tahun ke-2 ditutup; Zürich Indonesia; Z Zurich Foundation dan Achievement Junior Indonesia (PJI) mengadakan Kompetisi Pelajar Online pada Sabtu (4/5) dan (11/5).
Pada acara tersebut, mahasiswa berkesempatan memaparkan beberapa inovasi dari 40 usaha baru yang berhasil menyumbangkan total pendapatan usaha lebih dari Rp 320 juta bagi pembangunan sosial ekonomi Indonesia.
Edhi Tjahja Negara, Country Director Zurich, Indonesia, mengatakan, “Program Kewirausahaan Zurich mendorong generasi muda masa depan untuk memperkuat potensi kewirausahaan mereka. “Melalui program ini, kami menciptakan peluang bisnis sekaligus mempersiapkan generasi penerus memasuki dunia bisnis sejalan dengan misi kami untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah.”
Mulai Agustus 2023, Zurich Entrepreneurship Program telah memberikan pendidikan kewirausahaan secara berkala kepada lebih dari 3.400 siswa dari 40 SMA dan SMK di 11 kota dan kabupaten di Indonesia.
Siswa memulai bisnis; Mahasiswa dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memulai usaha, mengelola keuangan pribadi dan merencanakan karir masa depan, serta menciptakan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar sekaligus mengatasi permasalahan lingkungan.
Beberapa produk inovatif antara lain menghilangkan noda pada kulit pisang; pengering portabel; tinta, pena organik; Meliputi eco-leather dari limbah kulit jeruk dan media edukasi mewarnai anak berbahan kertas daur ulang.
Adriana Poglia, Kepala Kesetaraan Sosial di Z Zurich Foundation, mengatakan: “Dengan memberikan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan baru kepada kaum muda, kami yakin mereka dapat membuka rasa percaya diri dan membantu mereka mewujudkan potensi mereka. Pada tahun kedua penerapannya, guru dan sekolah, kami bertujuan untuk menciptakan perubahan jangka panjang di masyarakat dan memberikan dampak positif bagi generasi muda di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2025, Program Kewirausahaan Zurich bertujuan untuk memberdayakan lebih dari 9.000 siswa sekolah menengah atas dan kejuruan di Indonesia dengan keterampilan utama untuk menciptakan peluang bisnis melalui kewirausahaan.
Dalam program ini, karyawan Zurich juga menjadi sukarelawan sebagai mentor yang berbagi ilmu praktis dan pengalaman praktis dari dunia bisnis.
Robert Gardiner, Academic Advisor dan Operations Advisor Selamat Junior Indonesia, mengatakan, “Selain pelatihan pola pikir kewirausahaan; Program ini mengembangkan prinsip-prinsip etika bisnis dan keberlanjutan. Hal ini akan menjadi nilai penting bagi generasi muda penerus bangsa untuk menjadi pemimpin bisnis yang bertanggung jawab di masa depan. Kami akan terus bekerja sama dengan Zurich Indonesia dan Z Zurich Foundation untuk memaksimalkan dampak program ini.