TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Salah satu menu hari kedua Program Pangan Gratis Bergizi (MBG) di SDN 06 Pulogebang, Jakarta Timur adalah daging teriyaki.
Daftar ini tampaknya tidak dapat diterima oleh semua siswa. Ada pula yang alergi terhadap daging.
“Memang benar ada beberapa siswa yang alergi terhadap makanan tertentu,” kata Kepala SDN 06 Pulogebang, Paranggi Rismoko saat wawancara di gedung sekolah, Selasa (7/1/2025).
“Seperti sebelumnya, kami mengetahui bahwa anak tersebut alergi terhadap menu yang ditawarkan hari ini, seperti daging,” imbuhnya.
Upaya pihak sekolah adalah menghimbau siswa untuk tidak mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan alergi.
Selain itu, sekolah juga mengirimkan laporan kepada instansi terkait mengenai jumlah makanan olahan yang tidak boleh dimakan siswa.
“Kami menyuruh anak-anak untuk tidak makan dan kami segera memberi tahu pihak sekolah tentang Badan Pangan Nasional,” ujarnya. Jakarta, Selasa (7/1/2025) (Tribunnews/Mario Christian Sumampow).
Jadi sebenarnya kami sudah melakukan pendataan sejak kemarin, tapi sepertinya ada satu orang yang lupa dilaporkan oleh pengajar ke rumah,” imbuhnya.
Pada hari pertama program MBH beroperasi, Paranggi mengatakan pihaknya banyak menerima laporan adanya alergi makanan.
“Karena dari kemarin banyak pemberitaan bahwa sebagian besar lauk pauknya mengandung udang. Kemarin banyak yang melaporkan alergi mulut dan tiba-tiba sampai hari ini tidak ada menu dengan bahasa seperti itu. Jadi daging sebanyak ini, kami mendapat kabar bahwa kami tidak menyangka,” tutupnya.
Berdasarkan pantauan situs Tribunnews, tidak ada susu yang masuk dalam daftar sistem SDN 06 MBG.
Menu program MBG hari kedua kali ini adalah nasi putih, daging teriyaki, jagung manis, dan irisan lemon.