Lintasan SG 1973 Ditetapkan Jadi Tuan Rumah UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Pemprov Kalteng Tawarkan Tiket Pertandingan Gratis
Laporan jurnalis Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Lintasan SG 1973 siap menjadi tuan rumah seri ketiga UCI MTB Eliminator World Championship 2024.
Ajang balap sepeda gunung tersebut akan digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Minggu (19 Mei 2024).
Dua hari menjelang puncak kejuaraan atau H-2, Panitia Penyelenggara (Panpel) mengumumkan lintasan yang akan digunakan sudah siap.
Harian ISSI, Presiden Kalimantan Tengah Rahmat Nasution Hamka, di lokasi acara mengatakan: “Sepertinya hampir 95% selesai, besok kita selesaikan. Ini baru panggung acaranya.” ).
“Jadi sepertinya secara teknis pengerahan kita sudah siap,” lanjutnya.
Rahmat Hamka mengatakan UCI MTB Eliminator World Cup 2024 akan menampilkan sekitar 50 atlet dari berbagai negara, baik putra maupun putri.
Tim Indonesia pun turut serta dalam ajang ini dengan mengirimkan 14 orang perwakilan.
“Sejauh ini ada 47 (atlet) dari luar negeri dan 14 tambah dari Indonesia dan ini tim Indonesia,” kata Rahmat Hamka.
“Semangatnya besar sekali karena mulai tahun lalu mereka (Indonesia) berhasil naik podium kan,” lanjutnya.
Seperti diketahui, di ajang serupa sebelumnya, Dara Latifah secara mengejutkan menempati posisi kedua di UCI MTB Eliminator World Championship 2023.
Rahmat Hamka berharap, “Harapannya di edisi ketiga ini kita bisa kembali meraih podium. Ya, tidak peduli berapa atau tiga, yang penting bisa naik podium.”
Lebih lanjut, Rahmat Hamka berharap masyarakat Palangka Raya atau Kalimantan Tengah pada umumnya bisa menikmati balap di UCI MTB Eliminator World Championship 2024.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah juga menyelenggarakan acara tersebut secara gratis karena berdekatan dengan peringatan 67 tahun berdirinya Kalimantan Tengah.
“Jadi ini salah satu rangkaian acara terbesar di Provinsi Kalteng dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya. Dan berdekatan dengan pelaksanaan UCI. Mereka (Pemprov) menyelenggarakannya pada tanggal 18-24 Mei, kita 19 Mei ,” kata Rahmat Hamka.
“Tidak diragukan lagi seluruh (masyarakat) daerah datang ke sini,” tambahnya. Kemudian acara UCI ke-19 dan Gubernur memberinya lampu hijau karena itu adalah akhir dari kepemimpinannya.”