Reporter Tribun News.com, Iko Sutriyanto melaporkan
TRIBUNNEWS.
Data ini mengacu pada formulir SIP UU berdasarkan Perpu Undang-Undang (PERPU) no. 2 Tahun 2022 tentang Penciptaan Lapangan Kerja dan memuat daftar 78 undang-undang yang disebutkan dalam rangka penciptaan lapangan kerja.
Setelah lebih dari 2 tahun persiapan oleh Parvoto Vignosumarto, S.P. 7, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu bertepatan dengan Hari Buku Nasional
Mitra Pendiri Firma Hukum SIP Dr. Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) Netting, S.P., M.H. Parvoto sebagai pembicara utama, dan SIP Law Firm Partner R. Yudha Triiento Vasono, S.H., M.H. Sebagai pengulas/pembicara
Acara tersebut juga dihadiri oleh Rekanan SIP Law Firm, Rekanan SIP Law Firm, perwakilan AKPI dan perwakilan Komisi Pengawas Peradi.
Parvotto mengatakan pembaca dapat dengan cepat mengetahui undang-undang mana yang diubah, mana yang dihapus, atau pasal baru yang ditambahkan.
“Awalnya saya menyusun catatan-catatan singkat terkait penciptaan lapangan kerja Peru untuk keperluan pribadi, namun ternyata atas bantuan dan dorongan moril dan materil dari Safitri Hariani Saptogino dan Zubaida Juffri, catatan-catatan singkat tersebut menjadi sebuah buku, hingga diterbitkan. Parboto Said Firma Hukum SIP
“Selanjutnya buku ini ada karena kesulitan saya sendiri dalam membaca, mempelajari, memahami dan memahami isi Undang-Undang Cipta Kerja, sehingga saya memutuskan untuk mulai menyusun naskah ini secara sistematis dan terus menerus tanpa melakukan perubahan apapun pada naskah lain yang diterima.” dikatakan.
Penasihat Hukum SIP Law Firm berharap buku yang disusunnya dapat bermanfaat bagi para praktisi dan ahli teori.
Imran Netting, Ketua Umum Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI), mengatakan buku karangan Parvoto ini memudahkan para praktisi hukum dalam memahami Peraturan Pemerintah (PERPU) Tahun 2022 Nomor 2.
Imran Netting yang saat ini berada di New York hadir melalui Zoom Meeting. Ia berharap Parvoto terus berkarya dan menantikan buku Parvoto berikutnya.
Imran mengatakan, tugas ini patut dikenang karena membaca UU Cipta Kerja tidak semudah membaca undang-undang lainnya.
Safitri Hariani Saptogino mengatakan buku ini bermanfaat bagi para profesional hukum dan masyarakat umum untuk memudahkan pemahaman materi penciptaan lapangan kerja.
Zubaydah Juffri mengatakan, buku ini merupakan kelanjutan dari penerbitan buku “Penyatuan Teks UU Ketenagakerjaan dan UU Cipta Kerja” untuk memenuhi tujuan “Setiap langkah adalah ibadah”.
“Kami bisa melanjutkan bisnis penerbitan buku yang sama di masa depan,” kata Zubaydah.
Buku ini merupakan rangkuman Parapur Cipta Kerja yang memuat 186 artikel yang disebutkan dalam 737 halaman. Dengan teliti dan lengkap juru gambar menulis paragraf 4, paragraf 6, paragraf 7, paragraf 13, paragraf 16, dst. Penulis meyakini dalam bukunya bahwa Bab III sampai Bab XII CK Peru merupakan perpanjangan dari Ayat 4 Huruf (j) Ayat 4 Huruf (a) Purpura Cipta Kerja.
Tujuan no. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja diarahkan dan diundangkan pada tanggal 30 Desember 2022. Belakangan Perapu diberi UU No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Nomor Perapu Undang-Undang 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi undang-undang pada 31 Maret 2023.