Sintya Marisca Ungkap Abidzar Alghifari Cowok Manis, Mengaku Jadi Fans Berat  

OLEH WARTAKOTALIVE.COM REPORTER ARIE PUJI WALUYO 

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Aktris film Sintya Mariska menjadi berita utama setelah mengaku merupakan penggemar berat Abidzar Alghifari.

Abidzar Alghifari, putra pendakwah Jeffrey Al Boochori dan Ustaaz yang saat ini tengah menapaki karier sukses di dunia akting, telah mendapat beberapa tawaran mulai dari film hingga web series.

Cynthia Mariska mengaku kesaksiannya tidak dibuat-buat. Benar, dengan penilaian berbeda, Abidzar menganggap Alghifari sebagai idolanya.

“Iya betul, saya hanya mengidolakan dia. Saya tidak ada niat atau keinginan untuk pacaran dengannya,” kata Sintya Mariska, Selasa (21/5/2024) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Sintya mengatakan, Abidazar merupakan pria baik yang masuk dalam kriteria pasangan idaman karena memiliki perawakan ideal dan sangat kuat.

Pemain berusia 24 tahun itu berkata: “Dia memiliki tubuh yang bagus. Saya menyukai pria yang tidak memiliki tubuh gemuk atau kurus, yang memiliki tubuh indah. Saya menyukai pria yang imut.”

Sintya mengaku bertemu dengan Abidazar. Bahkan, mereka bermain sepak bola dan mengendarai sepeda motor atau pergi hiking bersama dengan sepeda motor kesayangannya.

Usai pengakuannya, Cynthia tak memungkiri banyak orang dan penggemarnya yang berspekulasi tentang hubungannya dan berharap bisa dekat dengan Abidazar.

Dia berkata: “Saya yakin banyak orang akan memperkenalkan saya kepadanya, tapi tidak, mereka hanya penggemar.”

Gara-gara pertandingan itu, Sintya disamakan dengan Irish Bella yang juga berpasangan dengan Abidazar. Ia merasa tak bisa disamakan dengan mantan istri Ammar, Zoni.

“Oh, dibandingkan Irish Bella, Irish Bella cantik sekali, jauh dariku. Ya kalau kita bandingkan, dia cantik dan anggun, kalau dibandingkan denganku, tidak ada bandingannya,” jelasnya.

Cynthia Mariska pun mengisyaratkan bahwa Abidzar Alghifari mengetahui dirinya adalah penggemar beratnya. Jadi tidak ada rasa canggung saat bertemu.

“Tidak ada komunikasi yang intensif, hal itu biasa saja dengan Abidjan saat ini,” kata Sintya Mariska. (ARI). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *