Laporan Jurnalis Tribunnews.com Franciscus Adiyuda
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) mendorong politik kesehatan menjadi gerakan kerakyatan dan mewujudkan Indonesia mandiri di bidang kesehatan, mengingat persoalan kesehatan sangat kompleks.
Hal itu diungkapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat rapat koordinasi kesehatan di kantor DPP PDIP Sukabumi pada Kamis (18 Juli 2024).
“Kecuali kita mendapatkan kesehatan masyarakat, kecuali kita mendapatkan keadilan dan kesejahteraan, kita progresif, progresif, progresif,” kata Hast.
“Oleh karena itu, kebijakan kesehatan ini bisa kita ubah menjadi gerakan rakyat, gerakan partai politik yang menggunakan cara-cara independen untuk bersatu dengan rakyat, sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah agar Indonesia mandiri di bidang kesehatan dan kemudian berdaulat di bidang kesehatan. sektor. Idenya adalah untuk melakukan hal tersebut. Membentuk Forum Kedaulatan Kesehatan adalah hal yang baik,” ujarnya.
Hast mengatakan, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengarahkan DPP PDIP untuk memperbaiki kepengurusannya agar memperhatikan dan fokus pada bidang kesehatan.
Pak Hast menjelaskan beberapa langkah dan kebijakan yang akan diambil partai di bidang kesehatan.
Hast mengatakan, kebijakan kesehatan yang diambil pemerintah harus berlandaskan ideologi Pancasila, terutama prinsip kemanusiaan, kebangsaan, dan keadilan sosial.
“Menghasilkan penduduk sehat, bebas stunting, cerdas, dan memiliki IQ tinggi. Hal ini ditentukan oleh asupan gizi. Oleh karena itu, mendorong kebijakan kesehatan menjadi sangat penting,” kata Hast.
“Gerakan Ibu menyadari pentingnya kecukupan gizi pada anak, dan Gerakan Ibu menyadari pentingnya pendidikan untuk membuat kehidupan bangsa lebih bijaksana. Dan pendidikan dimulai dari keluarga. Makanya berbeda,” ucapnya heran. . “Kita membangun peradaban Indonesia dari tangan ibu kita,” kata Karno.
Mengingat rumitnya persoalan di bidang kesehatan, maka tekad PDIP untuk mewujudkan Indonesia mandiri di bidang kesehatan menjadi sangat penting.
Pak Hast mencontohkan bagaimana seharusnya parasetamol diperbolehkan diproduksi oleh anak-anak di negaranya sendiri, meski masih impor.
Masyarakat Yogyakarta menuturkan, persoalan kesehatan mempunyai banyak aspek, antara lain politik kesehatan, pandangan ideologi, dan pandangan konstitusional.
Dari sinilah muncul sikap politik yang diperjuangkan PDIP, terkait kesehatan masyarakat, peduli terhadap kemajuan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan nasional.
“Saat Indonesia merdeka, syarat masyarakat yang sehat, masyarakat yang sehat harus menjadi bagian perjuangan kita. Untuk sehat, kita perlu pangan yang cukup, gizi yang cukup, protein. Jelas apa yang perlu direncanakan setelah kemerdekaan. bayi lahir. Rahim ibu membutuhkan nutrisi dan protein yang cukup,” kata Hast.
Rakor tersebut dipimpin oleh Rivka Titanin, Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan, dan juga dihadiri oleh Ketua DPP Wiryanti Sukamdani, Wakil Sekjen PDIP Yuke Yurike, dan sejumlah anggota PDIP. DPR RI dan pemangku kepentingan industri kesehatan. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga turut serta dalam agenda daring yang dilakukan dalam format hybrid.
Dalam rakor tersebut, DPP PDIP Kesehatan meluncurkan Forum Kedaulatan Kesehatan dan Dapur Sehat Anti Stunting (dashat).
Ketua DPP PDIP Ribka Ciptaning mengatakan forum dan pembentukan Dapur Sehat merupakan upaya meyakinkan Indonesia akan kedaulatannya di bidang kesehatan.