Sindiran Bastianini ke Marquez Berbuntut Panjang, Mantan Bos Tim Honda Pasang Tameng untuk MM93

TRIBUNNEWS.COM – Kata-kata kasar Ennea Bastianini terhadap Marc Marquez soal transmisi Ducati membuka babak baru. Kali ini giliran mantan petinggi LCR Honda Oscar Harrow yang memberikan pembelaan. 

Oscar Harrow pun angkat suara soal humor Ennea Bastianini terhadap Marc Marquez.

Anna Bastianini bertanya-tanya mengapa Ducati mengorbankan dua balapan brilian hanya demi Marc Marquez.

Akibat promosi Marc Marquez ke tim pabrikan, Ducati ditinggal Ennia Bastianini dan George Martin. Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez (kiri depan) saat latihan pembuka balapan MotoGP Catalunya 2024 di Sirkuit de Catalunya, Minggu (26/5/2024). (Instagram @simonpattersonphoto)

Ducati bahkan langsung mengeluarkan Bastianini dan Martin dari kelas Moto2 untuk menjadi bagian dari proyek pembalap masa depan pabrikan Borgo Panigale.

Martin bahkan sempat kepincut ke Ducati dengan meloloskan kontrak yang mengikat sang pembalap dengan tim KTM. Namun, semua itu dikorbankan demi Marquez.

“Saya tidak mengerti pilihan Ducati,” kata Bastini usai memenangi balapan MotoGP Inggris 2024.

“Mereka kalah dalam dua balapan seperti saya dan George. Tapi saya menghormati keputusan itu.” ucap pembalap yang akan hengkang dari tim pabrikan Ducati itu.

Márquez mampu mencuri perhatian Ducati karena mampu bersaing secara konsisten musim ini dengan motor lawas Desmosedici GP.

Melihat ke belakang, Bestia sudah mengungguli Marquez.

Tak main-main, Bastianini meraih empat kemenangan dan menyelesaikan musim 2022 di posisi ketiga dengan motor lamanya.

Meski begitu, Márquez membela pebalap tim satelit Ducati lainnya musim ini karena menunjukkan perbedaan besar.

Hanya juara baru tim Gresini yang berhasil naik podium satu kali di antara pebalap Desmosidisi GP23 lainnya.

Harrow bahkan melihat Marquez masih terlibat dalam perebutan gelar juara, meski Bastianini tercoret dari posisi tiga besar klasemen MotoGP 2024.

“Saya kira Mark tidak akan keluar dari persaingan, tapi yang jelas Enya juga ikut dalam persaingan,” kata Harrow, seperti dikutip dari situs Motosun.

“Jika melihat motor Ducati 2023, pada akhirnya Marc masih menjadi satu-satunya yang membalap di depan.”

“Jadi menurutku dia tidak akan keluar dari pertarungan.”

“Namun, jelas bahwa Marc belum siap untuk balapan di trek yang besar dan lebar, di mana perbedaan mekanis dan elektrik menjadi lebih jelas,” kata Harrow.

Harrow pun membeberkan perbedaan GP24 dan GP23.

“Kami melihat sirkuit seperti Silverstone yang sangat panjang dan memiliki tikungan yang sangat cepat serta sirkuit bertipe Formula 1,” ujarnya.

“Di Malaysia dan Thailand, ‘Hellshot’ digunakan secara luas dan dengan cara yang berbeda, serta terdapat perbedaan dalam aspek kelistrikan dan mekanik.”

Jadi jelas bahwa GP24 merupakan peningkatan dari GP23.

“Saya dapat memberitahu Anda bahwa saya melihat Marc (saat GP Inggris) menghadapi banyak masalah, tidak hanya dengan motornya tetapi juga karena alasan pribadi.”

Harrow mengungkapkan, Marquez masih memiliki masalah pribadi di balik performa luar biasa tersebut.

“Ada kamera depan di motor Mark, di mana kita bisa melihat Mark masih belum bisa bertahan dengan baik di tikungan kiri dan kanan,” kata Harrow. kata Haru.

“Lengannya tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dia tidak menopangnya dengan lengannya dan itu membuat dia kehilangan banyak tenaga.”

“Tidak hanya menyebabkan dua kecelakaan, tapi juga menyebabkan dia kehilangan waktu putaran dan ritme yang dibutuhkan untuk bersaing di depan.”

“Jadi menurut saya dari sudut pandang Mark, mereka memiliki dua balapan yang rumit,” tutupnya.

(Tribunnews.com/giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *