TRIBUNNEWS.COM – Sebelum kecelakaan, Dali Wassink sedang bermain biliar bersama teman-temannya di Broklyn Billiards Bali, Kecamatan Canggu, Kuta Utara, Kawasan Badung.
Dia bermain di sana sekitar pukul 19.45. Hal itu diketahui dari rekaman kamera pengawas di tempat tersebut yang diunggah oleh akun TikTok @call_saja_erik.
Dalam keterangan yang ditulis Mang Eric, Dali saat itu tidak mengonsumsi alkohol. Hanya memesan soda dan teh hijau.
Tidak ada yang aneh saat Dali bermain. Namun, sekitar pukul 20.15, sikap Paus Dali mulai berubah.
Dia tampak seperti pria yang pendiam dan membosankan.
“Beberapa menit kemudian, tiba-tiba Dali mengundang manajer Brooklyn untuk bermain di BL. Manajer saya dengan senang hati menerima undangan Paus Dali,” tulisnya.
“Namun sikap Dali masih tidak seperti biasanya. Dan setelah menyelesaikan satu pertandingan, ayah Dali meminta tagihan belanjaan.”
Hal aneh berikutnya, menurut Manga Eric, Dali mencari manajer Brooklyn hanya untuk mengucapkan selamat tinggal.
“Hal aneh kedua adalah sebelum Dali pulang, tiba-tiba manajer saya masuk ke kantor dan berpamitan sambil berkata, ‘Terima kasih Pak, sampai jumpa lagi.’
Kemudian selesai billiard setelah pukul 21.00. Dia bekerja di sana hanya selama dua jam.
Mang Eric tidak tahu kemana Dali pergi setelah bermain biliar.
Video yang dibagikan Mang Eric menjadi sorotan netizen. Lebih dari 700 komentar.
Rata-rata mereka menyatakan simpati. Yang lain menyayangkan Dali harus pulang naik sepeda motor dan balapan melintasi Sunset Road.
Banyak juga yang berkomentar, jika Dali menggunakan layanan taksi online untuk membawanya pulang, kecelakaan itu bisa dihindari.
Di antara yang berkomentar adalah netizen yang mengaku membelikan helm untuk Dali sesampainya di rumah.
Seseorang yang berkepentingan mengirimkan ucapan selamat kepada Kamara, putra Dali dan Jennifer Koppen.
Menurutnya, Dali dan Jennifer merupakan tamu VIP di Brooklyn Billiards.
Tiga hari sebelum kecelakaan, Jennifer juga sedang bermain di sana. Dali ikut bersamanya.
Saat Jennifer Koppen diliputi kesedihan yang mendalam. Dia kehilangan suami dan ayah dari anaknya.
Ia bahkan pingsan saat jenazah Dali dikremasi.
Hari ini, Minggu (21/7/2024), abu Dali dilepas di Pantai Lembeng, Gianyar. Dia mengundang semua orang untuk datang dan memberi selamat kepada Dali akhir-akhir ini.
Momen ini tentu tidak mudah bagi Jennifer. Rasa kehilangan menyelimuti hati dan pikirannya.
“Setiap hari menjadi lebih sulit sejak kamu pergi, tapi aku berusaha belajar jujur karena aku tidak ingin membebanimu dan membuatmu kesal dan memikirkannya.”
“Mulai sekarang, saya ingin mencoba menanamkan dalam pikiran saya bahwa ini bukanlah perpisahan selamanya. Ini lebih seperti bertemu denganmu lagi. aku akan menemuimu lagi Kita semua akan dipertemukan kembali sebagai satu keluarga. Kita hanya perlu bersabar dan “Tunggu terus setiap Alian tersayang,” tulis Jennifer dalam Insta Story. Sebagian abu Dali Wassink dimasukkan ke dalam silinder dan menjadi permata kalung Jennifer Coppen (Instagram @jennifercoppenreal20/ @dali.wassink).
Tak berhenti sampai disitu, ia mengambil sebagian abu Dali dan menaruhnya di wadah berbentuk silinder kecil yang digunakan sebagai liontin kalung.
Sepertinya dia akan memakai kalung itu dalam kehidupan sehari-hari.
“Kamu adalah bagian dari diriku Dali, aku ingin memakai kalung ini selamanya dan membawamu kemana saja,” kata Jennifer dalam Insta Story.