TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program pengembangan wirausaha muda bertajuk Diplomat Success Challenge (DSC) kembali digelar di Indonesia untuk mengembangkan wirausaha yang usahanya dapat memberikan dampak lebih luas kepada masyarakat.
Di usianya yang ke-15 pada tahun 2024, DSC menggalang dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk investor bisnis dan hibah modal usaha untuk mendukung mereka dalam ekosistem bisnis DSC.
Founding Father DSC sekaligus Ketua Dewan Komisaris, Serjanto Yasaputera, mengatakan DSC tahun ini semakin fokus pada wirausaha yang peduli terhadap isu lingkungan, sosial, dan tata kelola berkelanjutan dan mengusung tema “Sukses Bersama untuk Mencapai”.
“DSC Season 15 bertujuan untuk mengembangkan keterampilan, memberikan strategi bisnis dan jaringan bisnis yang efektif kepada para peserta,” ujarnya dalam acara peluncuran DSC Season 15 di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.
Dijelaskannya, sebagai ekosistem bisnis, DSC merupakan sistem pendukung antar pemangku kepentingan yang saling berkoordinasi untuk memaksimalkan peluang melalui praktik bisnis lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) serta ingin berjejaring.
Sarjanto Yasaputera mengatakan, “Prinsip keberlanjutan dalam ESG menumbuhkan kesadaran bahwa kesuksesan bisnis bukan sekedar keuntungan semata, namun bagaimana pelaku usaha dapat berkontribusi kepada masyarakat luas, yang pada akhirnya berujung pada kesuksesan bersama” ujar Sargentu Yasaputera.
Selama bertahun-tahun, program DSC telah meluncurkan program kolaboratif yang telah melahirkan banyak inovasi, berkontribusi terhadap dampak dan pertumbuhan ekonomi, serta dikaitkan dengan isu ekonomi biru, mendukung pertumbuhan ekonomi Untuk pemanfaatan sumber daya kelautan yang berkelanjutan adalah peningkatan. kesejahteraan dan perlindungan. Ekosistem laut
Pada DSC Season 15, program kolaborasi ditingkatkan dan ditingkatkan dengan memperluas jaringan mitra strategis. DSC tahun ini akan memprioritaskan program aktivasi dengan komunitas bisnis untuk jangkauan yang lebih luas.
“DSC Season 15 kembali berkolaborasi dengan APINDO untuk membuat acara showcase bagi para wirausahawan Indonesia,” kata Serjanto.
Dewan Komisaris DSC Helmi Yahya mengatakan wirausaha muda yang sukses harus memiliki DNA 3P, yakni pemahaman, keterampilan, dan manusia. “Sejak dimulainya program DSC, ketiga elemen ini menjadi prioritas dalam evaluasi peserta,” ujarnya.
Sejumlah praktisi dan coach yang membimbing dan mendukung peserta DSC tahun ini antara lain, M. Jupaka (serial-preneur), Andanu Prasetyo (CEO Maka Group, pendiri Toko Kopi Tuku), Nilamsari (pendiri PT dan Direktur Bisdev). Sari Kreasi Boga, Tbk.), dan Arif Budiman (CEO PT Agrindo) sebagai Inkubator Master.
Sejumlah wirausahawan inspiratif akan berbagi pengetahuan dan pengalaman kewirausahaan mereka pada sesi pilihan nasional dan bootcamp, serta peluang kolaborasi dan ekspansi bisnis melalui komunitas alumni program, Diplomat Entrepreneur Network (DEN).
Dewan Komisaris DSC Season 14, Antarina S.F mengatakan, “Manfaat mengikuti DSC adalah para wirausahawan dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di bidang kewirausahaan berkelanjutan melalui pelatihan, bimbingan dari para pelatih dan pengalaman sukses dari wirausahawan lainnya.” Amir.
Menurut Edric Chandra, penggagas program DSC, animo masyarakat untuk mengikuti program DSC semakin meningkat setiap tahunnya. Ia optimis program DSC tahun ini dapat menjangkau calon peserta program dan masyarakat luas melalui literasi bisnis yang diberikan.
Pendaftaran peserta DSC Season 15 ditutup pada 22 September 2024.