Siap Jadi Ikon Kota Sorong, PT Moderen Multi Graha Tandatangani MoU dengan Anchor Tenant Mal SMC

TRIBUNNEWS.COM – PT Moderen Multi Graha selaku pengembang proyek Sorong Modern City dengan bangga mempersembahkan Sorong Modern Mall di kawasan Komersial Sorong Modern City pada akhir tahun 2025.

Hal tersebut juga turut diperhatikan dengan diadakannya acara penandatanganan atau penandatanganan perjanjian kerjasama dengan para Anchor Tenant antara lain Matahari Department Store, Timezone dan Cinema XXI pada Kamis (5/9/2024) di Gedung Graha Multi Modern.

Melalui perjanjian ini, Ir. Ricky selaku Komisaris Utama PT Modern Multi Graha berharap dapat menyediakan pusat perbelanjaan dengan penyewa yang baik untuk menyenangkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat kota Sorong.

“Kami ingin menghadirkan toko-toko yang berkualitas, dari segi penggunaan dan penyewa yang mengisinya, seperti Matahari kita tahu banyak produknya yang berkualitas, lalu untuk hiburan ada Cinema XXI yang tahu film-filmnya berkualitas, mereka film. . itu selalu berkualitas tinggi. Begitu pula dengan Timezone, mainan anak yang juga mendidik, memiliki keamanan yang baik, dan dapat menghibur,” jelasnya.

Selain itu, Komisaris PT Modern Multi Graha Lieke Sofiar menjelaskan, dengan letak Kota Sorong yang strategis dan menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat Daya, tentunya kawasan ini memiliki potensi besar untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan juga membuka lapangan pekerjaan rumah tangga. .

“Di Kota Sorong sendiri, saat ini belum ada pusat perbelanjaan kawasan komersil seperti yang dibuat. Oleh karena itu, sebaiknya hanya ada di Sorong saja,” ujarnya.

Silvia Sugiarto selaku Komisaris PT Modern Multiartha dan Adi Laurensia selaku Direktur PT Modern Multi Graha yang turut hadir dalam acara ini juga berharap agar seluruh proses berjalan lancar dan sesuai waktu yang dijadwalkan.

Ikon baru Kota Sorong

Sorong Modern City terletak di Jalan Yos Sudarso, Kota Sorong, Papua Barat Daya, dan merupakan Kawasan Bisnis Terpadu berkonsep modern.

Kawasan ini memiliki infrastruktur yang nyaman dan berkualitas yang meliputi perkantoran, perkantoran bisnis dan F&B (restoran dan kafe), hotel, pusat perbelanjaan (kompleks persewaan), apartemen hunian, fasilitas umum seperti Marina Plaza, taman, jalur pejalan kaki/jogging. Laut, dll. 

Tak hanya memberikan fasilitas yang menunjang kehidupan masyarakat, kawasan yang dibangun di atas lahan reklamasi seluas 20 hektar ini terletak di Pantai Lido/Dofior, Km 0 Kota Sorong, dan juga menawarkan pemandangan laut lepas yang memanjakan mata. .

Pendiri Multi Modern Group Sonny Waplau juga mengatakan Sorong juga menjadi pintu masuk daerah lain ke Papua. Oleh karena itu, menurutnya Sorong akan terus berkembang, apalagi dengan hadirnya SMC dan toko yang rencananya akan didirikan pada kuartal IV tahun 2024.

Harapan saya, gambaran Kota Sorong dan Papua Barat yang kedua, memudahkan masyarakat untuk tidak pergi jauh ketika ingin berbelanja di sana,” ujarnya. dia menjelaskan.

Pengembangan kawasan Sorong Modern Town (SMC) kini telah memasuki tahap pertama yaitu pembangunan toko sebanyak 65 unit yang akan segera diserahterimakan kepada pembeli pada Oktober 2024 dari total 169 toko yang akan selesai dibangun. bertindak hingga tahun 2026.

Pengembangan Sorong Modern City tahap kedua adalah menghadirkan pusat perbelanjaan 4 lantai (Lease Mall) dengan luas ± 22.730 m2. 

Dalam acara tersebut Cecep Darmakusumah selaku Direktur Utama PT Modern Multi Graha juga menyampaikan bahwa kawasan SMC dikembangkan berdasarkan kawasan hijau dan merupakan bagian dari pengembangan kawasan Kota Sorong. Selain itu, tidak akan dipasang gerbang di depan kawasan sehingga masyarakat mudah mengakses kawasan SMC.

“Saya berharap momentum penandatanganan dengan ketiga tenant ini juga dapat menjadi daya tarik bagi para pegiat usaha lainnya untuk berjalan bersama di Sorong Modern Mall,” pungkas Cecep.

Tak hanya menggunakan konsep modern, Cecep mengatakan lokasi SMC serta mall yang akan hadir juga akan menggunakan dekorasi interior dalam desainnya.

“Tentu saja ada. Jangan khawatir kalau mal juga akan masuk kawasan karena pembangunannya juga dikoordinasikan dengan pemerintah setempat. “Kami juga sudah mengumumkan kepada masyarakat akan dibangun taman dan juga akan ada taman bermain sebagai infrastruktur di Kota Sorong,” jelasnya.

Saya tidak sabar untuk segera membukanya

Dalam acara tersebut, Irwin Abuthan selaku Direktur Real Estate dan Aset PT Matahari Department Store mengaku tidak menyangka SMC Mall karena menurutnya Sorong Modern City memiliki konsep yang sesuai dengan Matahari Department. Simpan itu.

Irwin mengatakan sebagian besar produk yang akan dibeli dari Matahari merupakan produk pakaian dengan kualitas yang sesuai untuk masyarakat Sorong khususnya. Akan ada private label Matahari dan brand ternama mulai dari lokal hingga internasional. 

“Saya pengen banget buka secepatnya, karena waktunya tepat. Persiapan kita juga mudah, asalkan mallnya siap sesuai spesifikasi, butuh waktu 3-4 bulan untuk renovasi dan tujuannya. pembukaan adalah akhir. tahun depan,” jelasnya. .

Selain Irwin, Direktur Pengembangan Cinema XXI David Sadeli juga sangat mendukung kehadiran Cinema XXI di Sorong Modern City. Mengingat dulu pernah ada kerjasama yang baik dengan PT Modelen Multi Graha untuk Sinema XXI di Mall Jayapura.

“Saya sudah kerja sama dengan Mall Jayapura ya, tidak sembarangan kenapa salah membangun mall, pasti tidak bagus, lagipula Kisasa (PT Modern Multi Graha) kerja sama dengan hotel, apartemen. , tokonya berada di kawasan koneksi yang sangat baik, jadi kalau kita tidak masuk sayang sekali padahal kita sudah berada di Ramayana” jelas David.

Rencananya Cinema XXI di SMC Mall akan memiliki 4 studio dan akan diatur harga tiket masuknya. David mengatakan, dirinya juga akan memberikan harga promosi terlebih dahulu kepada masyarakat Sorong.

Sementara itu, Elisabeth GM PT Matahari Graha Fantasi Timezone mengatakan Timezone sudah lama ingin hadir di Papua. Oleh karena itu, para pihak menyambut baik kerjasama ini dan tanpa ragu menandatangani MoU selama 10 tahun sebagai bukti kepercayaan.

“Harapan saya adalah untuk tidak kembali dan membuka secepatnya. “Saya berharap seluruh prosedur pembangunan berjalan lancar, tidak ada kendala terkait perizinan, sehingga kami sebagai perencana juga bisa melebarkan sayap hingga ke Papua Barat,” kata Elisabeth.

Informasi lebih lanjut kunjungi Instagram Kota Modern Sorong pada link di bawah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *