TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum PSSI Eric Tahir akan menjadwalkan pertandingan Indonesia-Belanda setelah sukses tahun lalu atas Argentina.
Pertemuan para pesepakbola Belanda yang saat ini bermain di timnas Indonesia akan digelar di sini.
Seperti diketahui, saat ini beberapa pemain Timnas Indonesia pernah bermain untuk Timnas Belanda di usia tersebut.
Pemain yang disebutkan adalah Tom Hay, Sandy Walsh, dan Calvin Verdonck.
Bahkan Tom Haye dan Sandy Walsh pernah bekerja sama untuk juara Belanda U17 pada tahun 2012. Kejuaraan Eropa di kalangan remaja di bawah 17 tahun.
Saat itu, Tom Hay berhasil memenangkan final melawan Jerman melalui adu penalti (16/5/2012).
Menariknya, beberapa pemain Belanda U-17 saat itu masih menjadi andalan di timnas senior, seperti Nathan Ake. Potret Thomas Haye dan Sandy Walsh saat penunjukan pelatih Belanda U17 usai kemenangan UEFA Euro 2012 (uefa.com)
Selain di tim senior, Eric Tahir juga berupaya menyelenggarakan kompetisi di semua kelompok umur, termasuk timnas putri Indonesia.
Pagi ini kami bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia @lambert_grijns_dubes_belanda. Kami membahas kemungkinan kerja sama di bidang energi dan pangan.
“Kami juga telah mengumumkan rencana kerja sama antara PSSI dan Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB).
Eric Tahir menulis dalam keterangan yang diposting di Instagram pribadinya, Senin (8/5/2024): “Timnas Indonesia dan Timnas Belanda akan menyusun program pertandingan persahabatan putra dan putri segala usia.”
Namun Eric Tahir belum memastikan jadwal bermainnya.
Diketahui, Timnas Indonesia sebelumnya pernah melakoni laga persahabatan melawan Belanda pada tahun 2013.
Faktanya, Belanda sepertinya tidak akan melawan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Nama besar seperti Arjen Robben pun direkrut ke tim Garuda.
Sayangnya, timnas Indonesia kalah 0-3.
Tiga gol Belanda dicetak oleh Siem de Jong (2 gol) dan Arjen Robben (1 gol).
Sedangkan Timnas Indonesia baru melakoni laga uji coba melawan Argentina pada tahun lalu.
Penampilan Indonesia melawan Argentina sangat mengesankan. Beberapa serangan bahkan mengejutkan kiper Tango, Emiliano Martinez.
Namun Indonesia kalah 2-0 dari Argentina melalui gol Leandro Paredes dan Cristiano Romero. Kiper Argentina Emiliano Martinez (tengah, biru) berjabat tangan dengan kiper Indonesia Hernando Ari Sutaryadi (kanan) usai Piala Dunia FIFA 2023. 19 Juni Pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Indonesia dan Argentina di Jakarta. ADEK BERRY/AFP (ADEK BERRY/AFP)
Di sisi lain, perkembangan tersebut sangat bagus untuk timnas Indonesia yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan.
Ya, timnas Indonesia saat ini terlibat.
Apalagi, timnas Indonesia sudah mengalihkan perhatiannya ke turnamen 2026. di kejuaraan dunia.
Kabar baiknya, Timnas Indonesia berhasil mencapai babak ketiga pada tahun 2026. Babak kualifikasi Piala Dunia kawasan Asia.
Pada tahun 2026, putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia akan diadakan di Asia mulai tahun 2024. pada bulan September
Jika tim Garuda berhasil finis minimal kedua, otomatis tampil di tahun 2026. di final kejuaraan dunia.
Namun hal tersebut bukanlah tugas yang mudah karena Timnas Indonesia tergabung di Grup C (Grup C) yang meliputi Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain.
Seperti diketahui, Jepang, Australia, dan Arab Saudi menjadi favorit untuk dipilih.
Tentu saja hal ini wajar karena tiga tim merupakan tim reguler Piala Dunia.
(Tribunnews.com/Ali)