Sering Menggemeretakkan Jari Tangan, Bahayakah? Begini Kata Dokter

Reporter Tribune.com Isia Narsamsi melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak orang yang sering meretakkan jari kaki untuk menghilangkan rasa sakit

Jari-jari kaki Anda mungkin juga retak saat Anda kesakitan, lelah, kesal, atau gugup.

Tanpa disadari, praktik ini membuat ketagihan bagi sebagian orang dan mereka melakukannya berkali-kali dalam sehari 

Selain itu, terdengar suara letupan saat jari retak Kebiasaan ini sangat sulit dihilangkan 

Jadi, apakah belat jari aman? 

Dalam konteks ini, tangan, ekstremitas atas, konsultan bedah mikro Akash, MD Biomed, Sp.OT(K) dari RS Siloam menjelaskan. 

Menurutnya, memoles jari tidak berbahaya. 

Jika jari Anda tidak mengeluarkan bunyi “gertakan” saat dijentikkan, jangan dipaksakan. 

Sebab jika dipaksakan, rasa cemas bisa berujung pada hal yang membahayakan

Jari berdenging tidak berbahaya asalkan dipikir-pikir, ujarnya dalam jumpa pers yang diselenggarakan RS Silom Mompang, Jumat (28/9/2024).

Bunyi “pop” berasal dari gas itu sendiri, yang menimbulkan bunyi letupan pertama seperti membuka kaleng soda. 

Gelembung tersebut mengisi 15 persen ruang sendi, yang kini menjadi lebih besar

“Kita ada gelembung-gelembung gas di persendian kita. Retak pecahkan gas. Bukan berarti tidak boleh pecah, harus. Tidak boleh,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *