Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini Perbedaan Mpox dengan Penyakit Cacar Biasa

Laporan reporter Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cacar Yin dikenal juga dengan sebutan cacar. 

Gejala umumnya mirip dengan penyakit cacar, antara lain demam, sakit kepala, nyeri badan, dan limfedema. 

Penyakit kulit ini terjadi ketika muncul ruam dan berubah menjadi bisul hingga hilang.

Meski tampak sama dari luar, Empoc sebenarnya berbeda dengan penyakit cacar biasa. 

Nama saya dr Bintaro Jaya, saya seorang dokter spesialis kandungan dan penyakit menular tropis di RS Pondok Indah. Hadianti Adlani, Sp. PD, Subsp. P.T.I. (K). 

“Salah satu gejala Mpox yang paling umum adalah limfadenopati, atau pembesaran kelenjar getah bening,” kata Dr. kata Hadianti dalam keterangannya, Jumat (30 Agustus 2024). 

Angka kematian akibat Mpox adalah 3-6%. 

Sedangkan penderita cacar air mengalami demam yang mencapai 39 derajat Celcius dan berlangsung sejak hari pertama hingga hari kedua sakit. 

Ruam yang muncul diawali dengan benjolan, papula, lepuh, dan pustula, serta diakhiri dengan pustula dan krusta. 

Cacar air ditandai dengan ruam berwarna merah terang. Cacar air seringkali berakibat fatal.

Demam dan demam juga membuat orang sakit. 

Biasanya penderita campak mengalami demam tinggi hingga 40,5 derajat, dan demam muncul 2 hingga 4 hari kemudian. 

Terkadang ruam dimulai di kepala dan menyebar ke tangan dan kaki. 

Penyakit campak ditandai dengan bercak Koplik atau bercak putih di sekitar mulut.

Risiko kematian akibat campak bergantung pada kondisi seseorang.

Infeksi kulit juga bisa disebabkan oleh infeksi kulit, kudis, sifilis, atau alergi obat, jelasnya. 

Oleh karena itu, jika Anda mengalami demam dan timbul ruam, sebaiknya segera temui dokter spesialis penyakit dalam spesialis penyakit menular.

Mohon menerima diagnosis dan pengobatan yang akurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *