Serangan Rudal Rusia Hancurkan Hotel di Kramatorsk, Satu Wartawan Tewas dan Dua Lainnya Terluka

TRIBUNNEWS.COM – Pada Minggu (25 Agustus 2024), sebuah rudal Rusia menghantam Hotel Sapphire di Kramatorsk, Ukraina timur.

Dalam kejadian tersebut, Ryan Evans, salah satu anggota tim Reuters yang juga seorang konsultan keamanan, tewas akibat ledakan rudal Rusia.

Dua jurnalis lain dari kantor berita yang sama terluka dan saat ini dirawat di rumah sakit, salah satunya dalam kondisi serius.

Reuters melaporkan bahwa Evans dan timnya menginap di hotel tersebut sebagai bagian dari liputan mereka tentang konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Sebuah rudal balistik Iskander-M diduga digunakan dalam serangan tersebut, yang menghancurkan hotel tempat mereka menginap.

“Hotel tersebut dihancurkan pada pukul 22.35 waktu setempat, kemungkinan akibat serangan rudal Iskander-M,” kata pejabat setempat.

“Kantor kejaksaan telah memulai penyelidikan awal atas serangan itu,” tambahnya.

Seorang reporter Associated Press di tempat kejadian menggambarkan hotel tersebut sebagai puing-puing, dan dalam beberapa jam setelah serangan, ekskavator membersihkan puing-puing tersebut.

Kantor kejaksaan regional di provinsi Donetsk mengatakan dalam postingan Telegram sebelumnya bahwa jenazah seorang warga negara Inggris ditemukan di reruntuhan sebuah bangunan hotel di Kramatorsk.

Bangunan lain hancur akibat serangan rudal Rusia, sebuah gedung bertingkat di dekat hotel tempat para jurnalis menginap.

Selain hotel, gedung bertingkat di dekatnya juga hancur, kata Gubernur wilayah Donetsk Vadim Filaskin, Senin (26 Agustus 2024), seperti dikutip kantor berita AP.

“Wilayah Kharkov di Ukraina timur juga menjadi sasaran tembakan Rusia, yang mengakibatkan banyak warga sipil terluka,” tambahnya.

Lima orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dan seorang anak perempuan berusia 14 tahun, terluka di wilayah Chuhuiv di Kharkiv akibat serangan Rusia.

Di kota Kharkiv, delapan orang terluka dalam kebakaran di sebuah rumah berlantai dua setelah serangan Rusia.

Sementara di wilayah Rusia, terdapat lima korban penembakan Ukraina di wilayah perbatasan Belgorod, dan 12 orang lainnya luka-luka di desa Rakitone Rusia, yang berjarak 38 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Seorang gadis berusia 16 tahun dan seorang pria tewas dalam serangan pesawat tak berawak terpisah di desa perbatasan Sololovka.

(mg/Saifuddin Herlanda Abid) Penulis magang di Universitas Sebelas Maret (UNS). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *