Serangan Israel di Lebanon Tewaskan Komandan Senior Hizbullah, Disebut sebagai Orang Paling Penting

TRIBUNNEWS.COM – Seorang komandan tertinggi Hizbullah tewas pada Selasa (11/6/2024) dalam serangan Israel di Lebanon selatan.

Kelompok teroris yang didukung Iran mengidentifikasi komandannya sebagai Sami Abdallah, juga dikenal sebagai Abu Taleb.

Sami Abdallah lahir pada tahun 1969, menurut berita kematiannya.

Sumber tentara Lebanon menyatakan bahwa dia adalah anggota terpenting kelompok Hizbullah yang terbunuh sejak dimulainya perang antara Israel dan organisasi teroris Palestina Hamas di Gaza. (12/6/2024), Arabiya melaporkan

Sumber menyebutkan, serangan itu terjadi di kota Zoya, 15 kilometer dari perbatasan Israel, dan tiga orang tewas.

Hizbullah kemudian mengumumkan kematian pejuang kedua.

Sumber yang dekat dengan Gerakan Islam Syiah mengidentifikasi dia sebagai Muhammad Hussain Sabra, juga dikenal sebagai Bakar.

Pada Januari 2024, Israel juga membunuh komandan Hizbullah Wissam al-Tawil dalam serangan udara.

Kantor berita Anadolu melaporkan, korban tewas per 8 Oktober 2023 mencapai 340 pejuang Hizbullah dalam bentrokan dengan tentara Israel.

Pada hari Selasa, Hizbullah mengumumkan 10 serangan udara melawan serangan tentara Israel di permukiman dekat perbatasan Lebanon.

Bentrokan terus terjadi antara Hizbullah dan tentara Israel di perbatasan antara Lebanon dan Israel akibat serangan berlebihan.

Sebagai informasi, Hizbullah merupakan sekutu Hamas yang hampir setiap hari saling baku tembak dengan pasukan Israel sejak dimulainya perang Gaza yang diserang Hamas pada 7 Oktober 2023.

Pertempuran sengit telah terjadi antara Hizbullah dan tentara Israel selama beberapa hari terakhir, yang berujung pada penembakan hutan di kedua sisi perbatasan.

Pada Selasa malam, tentara Israel mengumumkan bahwa 50 rudal diluncurkan oleh Hizbullah di Dataran Tinggi Golan.

Konflik selama delapan bulan telah mengakibatkan kematian 467 orang di Lebanon, termasuk sekitar 90 warga sipil.

Pihak berwenang Israel mengatakan 15 tentara Israel tewas dalam pertempuran itu.

Sementara itu, ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Pembaruan Perang Israel-Hamas

Kantor berita Iqna melaporkan bahwa situs berita Aljazeera melaporkan bahwa Hamas dan kelompok Jihad Islam Palestina menyatakan dalam pernyataan bersama bahwa mereka telah menyerahkan resolusi gencatan senjata yang didukung PBB terhadap intervensi Palestina di Qatar dan Mesir.

Juru bicara UNICEF James Elder dari dalam Gaza mengatakan: “Rumah, rumah sakit, sekolah, universitas, pertanian dan perekonomian telah hancur. Bomnya masih jatuh. “

Setidaknya enam orang tewas akibat serangan tentara Israel di kota Kafar Dan di Benggala Barat dekat Jenin.

Serangan Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, dan dalam 24 jam terakhir, terjadi serangan di utara Kota Gaza. Ribuan tank dan kendaraan militer tentara Israel di Gaza (Ranpur). (Khaberni/HO)

Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina dalam serangan yang mereka lakukan di kota Kafar Dan, sebelah barat Jenin.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan, “Amerika Serikat telah mengkonfirmasi tanggapan resmi dari Hamas.”

Sedikitnya 37.164 orang tewas dan 84.832 lainnya luka-luka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Korban tewas di Israel mencapai 1.139 jiwa akibat serangan Hamas, dan puluhan ribu orang terjebak di Gaza.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Beberapa berita terkait konflik Palestina dan Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *