TRIBUNNEWS.COM – Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa mereka terus melakukan serangan terhadap pasukan Israel.
Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Sebelumnya, Hizbullah melakukan serangan udara dengan satu skuadron drone penyerang ke markas Batalyon Lapis Baja Brigade 188 di kamp Rawia.
Tentara Israel mengatakan 18 tentara Israel terluka setelah serangan Hizbullah, namun jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat di masa depan.
Diketahui, serangan Hizbullah dipandang sebagai eskalasi yang unik karena bertujuan untuk menimbulkan korban jiwa sebanyak-banyaknya di kalangan pasukan pendudukan Israel.
Lalu ada lagi pesan Hizbullah tertanggal 7 Juli 2024 yang dikutip di Palestine Chronicle, mengenai update serangan terhadap sasaran Israel.
Pada Minggu (30/06/2024), Hizbullah mengincar sebuah bangunan yang digunakan tentara musuh di Koloni Yir’on dengan senjata presisi dan langsung menghantamnya.
Selain itu, Hizbullah menargetkan markas Divisi 91 di kamp Branit dengan roket Burkan yang berat, langsung menghantamnya dan menghancurkan sebagiannya, sehingga mengakibatkan korban jiwa.
“Pejuang perlawanan Islam menyerang markas besar Batalyon Sahel di kamp Beit Hill dengan rudal Falak pada hari Minggu. “Ditemukan terkena serangan langsung, hancur sebagian, dan nyawa manusia hilang.”
“Selain itu, pejuang Perlawanan Islam menargetkan dan langsung menyerang sebuah bangunan yang digunakan oleh pasukan musuh di pemukiman Metulla pada hari Minggu,” kata laporan itu.
Kemudian pada hari itu, Hizbullah melancarkan serangan udara dengan drone penyerang ke markas Batalyon Lapis Baja Brigade 188 di kamp Rawia, menargetkan pos komando dan posisi pasukan.
Serangan itu menyebabkan kebakaran di dalam dan mengakibatkan hilangnya nyawa.
“Pada hari Minggu pukul 16.40, Hizbullah menembakkan rudal Falak ke bengkel militer Brigade Beit Hillel, langsung mengenainya, menghancurkan sebagian darinya, dan memastikan bahwa ada seseorang yang terbunuh di dalamnya,” rilis berita lain mengatakan.
Mereka juga menargetkan posisi artileri musuh Israel di Khirbet Maar dengan roket.
Serangan ini juga menargetkan ladang Ruwaisat Al-Qarn di Peternakan Shebaa yang diduduki Lebanon dengan serangan langsung.
Kemudian, pada Minggu (30/6/2024) pukul 18.30, Lapangan Al-Samaqa di perbukitan Kfar Shuba yang diduduki Lebanon menjadi sasaran roket dan langsung diserang.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)