Laporan jurnalis Tribunnevs.com, Eko Sutrijant
TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Emiten ITSEC Asia atau CIBR melaporkan pendapatan grup sebesar 208,75 miliar rupiah dalam laporan keuangannya periode 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2023, meningkat 11,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. tahun.
Didukung keberhasilan perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDKS) pada Agustus 2023, neraca keuangan perseroan per 31 Desember 2023 menunjukkan perbaikan.
Pada akhir tahun 2023, total aset meningkat 23,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 209,91 miliar.
Total modal perseroan mencapai 95,71 miliar rupiah, meningkat signifikan dari total modal -37,742 miliar rupiah pada akhir tahun 2022.
Biaya operasional penyampaian keamanan siber meningkat 32,2 persen dibandingkan tahun lalu menjadi Rp153,3 miliar karena ITSEC Asia melakukan investasi signifikan dalam solusi dan kemampuan layanan keamanan siber.
Investasi tersebut mencakup perluasan tim dalam audit keamanan TI, penilaian risiko dan kepatuhan, pengujian penetrasi dan Tim Merah, keamanan aplikasi, layanan keamanan terkelola dan pusat operasi keamanan, serta pengembangan arsitektur dan proses keamanan siber.
CFO PT ITSEC Asia Tbk Donny Moro juga mengatakan, strategi perusahaan didasarkan pada peningkatan biaya operasional Cyber Security Delivery.
“Kami yakin investasi yang kami lakukan selama tahun 2023 akan memperkuat bisnis perusahaan dalam memberikan layanan dan solusi terbaik kepada seluruh pelanggan kami,” kata Doni saat pameran publik tahunan di Jakarta, Kamis (30/06/2024).
Ia mengatakan perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 74% year-on-year menjadi Rp 49,02 miliar pada kuartal I 2024.
Pasalnya, seluruh perusahaan ITSEC di Indonesia, Singapura, dan Australia juga melaporkan peningkatan penjualan. Laporan tersebut menyatakan bahwa pendapatan Grup dari layanan keamanan profesional meningkat 99% year-on-year menjadi Rp 49,02 miliar.
Selain itu, operasional bisnis ITSEC Indonesia mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 114% year-on-year menjadi Rp 29,19 miliar. Rugi bersih periode Januari – Maret 2024 sebesar Rp14.213.416.612 dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang rugi bersihnya hanya mencapai Rp11,2 miliar. .
President-CEO PT ITSEC Asia Tbk Joseph Lumban Gaol mengatakan perseroan akan terus berupaya memberikan layanan terbaik dan tercanggih kepada pelanggannya.
“Penelitian dan pengembangan yang kami lakukan saat ini merupakan wujud upaya kami dalam memberikan solusi keamanan yang inovatif dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami yang beroperasi di berbagai sektor industri.” “Kami percaya efisiensi dan kenyamanan transformasi digital harus didukung oleh infrastruktur keamanan siber yang kuat,” kata Joseph.
Ia mengatakan, pertumbuhan perusahaan ini merupakan awal dari penyediaan layanan yang jauh lebih baik kepada klien dan mitra ITSEC Asia.
“Pertumbuhan ini tentunya tidak lepas dari kerja sama seluruh insan kami, serta tekad dan komitmen yang lebih besar untuk meningkatkan standar layanan kami hingga melampaui ekspektasi pelanggan kami.” Momen ini menjadi motivasi kami untuk terus melakukan inovasi berkelanjutan, memastikan bahwa kami menawarkan solusi dan layanan keamanan “Sistem siber paling kuat untuk melindungi aset digital klien kami secara efektif,” kata Joseph.