Sepanjang 2024, Pemkot Tangsel akan Bedah 510 Unit Rumah

Laporan dari reporter Tribune.com Eko Sutriyanto  

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tetap melanjutkan program bedah rumah yang mendapat pujian dari warga.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davni mengatakan, Pemkot Tangsel akan mengubah 510 unit rumah tidak layak huni menjadi layak huni pada tahun 2024, khususnya 68 unit rumah di Kelurahan Setu.

“Hukum yang merenovasi rumah adalah tanah milik sendiri, bukan tanah orang lain atau tanah sengketa. Makanya kami (Pemkot Tangsel) tidak melanggar aturan saat membangun,” kata Benyamin Davni. Tanda di atas kunci bahwa rumah sudah direnovasi, Kamis (4/7/2024).

Binyamin menegaskan, pihaknya tidak hanya akan membongkar sebagian bangunan, tapi seluruh rumah agar layak huni.

“Program ini lanjutan tahun-tahun sebelumnya, yang kita lakukan adalah menghilangkan dari fondasinya, ini reformasi total,” ujarnya.

Penerima manfaat renovasi rumah ini mengatakan, usulan masyarakat diajukan oleh RT dan RW kemudian disetujui oleh Dinas Perumahan dan Pertanahan Negara (Disperkimta).

“Kalau iya, situasinya saudara, kerugiannya lebih dari 75 persen,” ujarnya.

Binyaam berkomitmen untuk melanjutkan program bedah internal di tahun-tahun mendatang.

Selain itu, masih banyak masyarakat yang perlu mendapatkan program ini.

Oleh karena itu, selama ada permintaan masyarakat, pekerjaan renovasi rumah tersebut akan terus kami lakukan, ujarnya.

Pengguna Nurhayati mengungkapkan kebahagiaannya di hadapan Binyam Davini.

Ia mengatakan, rumahnya sudah tidak layak huni karena kerusakannya hampir 70 persen.

Selain itu Ramlan, rumahnya juga sangat tidak memadai, setiap kali hujan selalu terjadi kebocoran yang parah di dalam rumah, tentunya hal ini sudah terjadi bertahun-tahun.

“Saya telah tinggal di rumah di bawah standar selama puluhan tahun karena saya tidak mampu memperbaikinya karena kondisi ekonomi yang buruk, dan sekarang program renovasi rumah membantu saya,” katanya.

Melalui program renovasi rumah, ia akhirnya merasakan manfaat keberlanjutan dari program tersebut. Oleh karena itu, ia menilai program ini harus dilanjutkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *