TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Seorang ayah berinisial N (61) membunuh anak kandungnya C (35) di Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/5/2024) di rumah tersangka di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Medan Satria, Kota Bekasi.
Sejumlah fakta mulai mengemuka, salah satunya kondisi almarhum sempat terpengaruh konsumsi minuman beralkohol saat hendak menyerang ayahnya.
Iya, mabuk banget (memukul bapaknya), kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Muhammad Firdaus, Minggu (5/5/2024).
Meski demikian, pihak masih menggali lebih dalam peristiwa tragis berujung meninggalnya C usai dianiaya ayahnya.
Pasca kejadian, tersangka pelaku N telah ditahan di Polsek Medan Satria.
Firdaus membenarkan, kasus tersebut ditangani petugas kepolisian dibantu penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi.
Pihaknya mendalami apakah tindakan tersangka tersebut untuk membela diri karena diancam oleh korban.
Memberikan arahan kepada Reskrim Polsek Medan Satria untuk melakukan penyelidikan dan mencari tahu mengapa syarat pembelaan diri terpenuhi dalam peristiwa pidana tersebut, ujarnya.
Kasus pembunuhan ini bermula dari perselisihan keluarga, dimana korban meminta ayahnya untuk mencari istrinya.
Namun, meski sudah meminta bantuan, sang ayah tidak merespon dan korban menjadi marah dan mengancam dengan pisau.
Sang ayah berusaha lari dan melawan, lalu meraih seekor kepiting besi dan memukul dada putranya hingga terjatuh.
Sejak saat itu, pria yang tak sadarkan diri itu dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.
Pengarang : Yusuf Bakhtiar
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul, Korban Diduga Mabuk Saat Serang Orang Tua Bunuh Ayah di Bekasi.