Dilansir reporter Tribunnews.com Hasiolan Eko P Gultom.
TRIBUUNNEWS.COM – Peragaan busana Mix and Match Textile Collection bertajuk “Mix and Match Textile Collection” akan menampilkan beberapa karya desainer Erwin Yuan.
Acara yang bekerja sama dengan PER-G Group dan Jakarta Experience Board ini diadakan di Perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Kamis (8/8/2024) pukul 18.00 – 21.00 WIB.
Fransiscus Go, tokoh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), memprakarsai acara tersebut. Jelaskan bahwa ini berhasil Selain sebagai peragaan busana Tujuannya adalah mengajak UKM inovatif daerah untuk bekerjasama dengan Jakarta guna menarik minat lebih luas dari masyarakat Jakarta untuk bekerjasama dengan daerah produksi ekonomi.
Tema peragaan busana kali ini adalah “Tabu Ije To Kōsaten” yang artinya “Persimpangan Waktu dan Tradisi”.
Tema ini menekankan bagaimana tradisi kuno dapat diadaptasi menjadi ekspresi artistik modis yang relevan dan menarik saat ini.
“Saya telah menyiapkan konsep yang memadukan keindahan seni klasik dengan sensibilitas artistik yang tajam dan pendekatan futuristik,” kata Rasyid Shahram, direktur kreatif Per-G.
Sementara itu, Dai Adnan mewakili penyelenggara PER-G menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Jakarta, Wakil Gubernur NTT, Jakarta Experience Board dan para sponsor yang telah mendukung kegiatan inovatif ini.
“Tabu Ije” Timor melambangkan masa perubahan. Ini adalah kesempatan untuk membawa warisan kuno ke panggung dunia, sementara ‘Kōsaten’ Jepang melambangkan konvergensi ide-ide budaya,” katanya.
Peragaan busana ini bukan sekadar tontonan. Sebaliknya, ini adalah perayaan inovasi yang menghidupkan tradisi dengan cara baru.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan menyaksikan perpaduan tradisi dan inovasi. Saat tenun dan shibori bertemu dengan sentuhan sashiko Namun mereka juga menari bersama, mengungkapkan kekayaan cerita mereka melalui setiap bayangan dan warna,” katanya.