Semprot PSSI, Putra Nababan Minta 60 Persen Pemain Lokal Main di Timnas: Jangan Naturalisasi Semua

TRIBUNNEWS.COM – Proses naturalisasi Calvin Verdonck dan Jens Raven sempat dibahas dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI (RAKER) yang digelar pada Senin (3/6/2024).

Hasil Rapat Kerja Komisi X DPR RI Dr. Ir Hetifah Siafudian menyetujui rekomendasi kewarganegaraan Indonesia untuk dua pemain timnas Indonesia.

Di sisi lain, banyak anggota dewan yang datang ke rapat kerja tersebut memberikan apresiasi dan perhatian terhadap kebijakan Calvin dan Raven.

Berawal dari Rano Karno, diakui tidak bisa lepas dari adopsi demi kemajuan olahraga Indonesia.

Aktor Si Doel pertama kali meminta kehadiran Ketua Umum PSSI Eric Thohir yang berhalangan hadir dalam pertemuan yang ditayangkan di YouTube DPR RI.

Terkait pertanyaan sampai kapan naturalisasi akan terus berlanjut meski tidak bisa dihindari.

Naturalisasi, negara tetangga ASEAN, Vietnam juga menjadi perhatian.

“Tidak bisa dipungkiri naturalisasi tidak bisa kita hindari, itu akan membuat Vietnam marah kepada Indonesia, dan Vietnam akan mengikuti kita dan memberitahu pemainnya. Karena Vietnam tidak kalah dari Indonesia selama tiga tahun berturut-turut, dia kalah kemarin. Ini yang menjadi dasar, ” dia berkata.

Selain itu, Rano Karno menilai proses klasifikasi merupakan langkah yang baik untuk kemajuan sepak bola Indonesia dengan meningkatkan persaingan di timnas.

Saya berharap kehadiran kalian di Indonesia (Calvin dan Raven) bisa memberikan kompetisi yang nyata kepada anak-anak Indonesia, olahraga yang nyata, saya hanya bisa mengucapkan selamat datang di Indonesia, selamat bergabung di Indonesia (timnas), pungkas dia mengakhiri perbincangan.

Rano Karno adalah seorang mahasiswa di Dewan

Menurut Putra Nababan, komposisi pemain timnas Indonesia harus seimbang antara pemain alami dan pemain nasional (lokal).

“Kalau bisa komposisi pemainnya pemain nasional (daerah), jangan semua pemain natural,” ujarnya.

“Jangan mengubah nama pemenang dan sebagainya.”

Dalam kesempatan itu, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo mengucapkan terima kasih kepada Nandi Ariotedjo yang telah melakukan evaluasi proses klasifikasi.

Ia mencatat, naturalisasi menimbulkan harapan dan harapan bagi anak-anak Indonesia untuk mendapatkan kesempatan yang sama untuk kepentingan negara dan negara.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi juga turut hadir dalam rapat eksekutif tersebut. Pemberitahuan Menteri

Terkait rapat kerja tersebut, Ditto menjelaskan mengenai usulan pemberian WNI yang artinya keduanya merupakan keturunan Indonesia. Dewan (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Ditto mengatakan Calvin Verdonk merupakan pemain yang berasal dari sistem Feyenoord, klub ternama di Belanda.

Di klub ini, Calvin mencatatkan 200 caps, termasuk di Belanda dan Portugal pada usia 26 tahun.

“Dia selalu bersemangat bermain untuk Indonesia, negara tempat banyak anggota keluarganya dilahirkan dan dibesarkan. Dia adalah pemain kidal yang memiliki bakat dan keberanian untuk bermain di sisi kiri, bahkan bermain dengan kaki kiri.” Kekuatannya tiada duanya,” kata Dito.

Sementara itu, Jens Raven, kata Ditto, merupakan pria jangkung dan kuat dengan kekuatan yang kuat, serta seorang bintang baru yang akan mengambil alih posisi menyerang.

“Itu adalah jenis serangan yang saat ini tidak dimiliki Timnas Indonesia di level mana pun. Menggunakan fitur berbakat sekitar 190 cm,” ujarnya.

Ditto mengaku menikmati interaksi fisik dengan para pemain bertahan Raven dan tidak pernah takut berduel untuk merebut bola.

Raven bisa menjadi salah satu opsi penyerang besar untuk mewakili Indonesia di Piala Asia AFC U-20 2025.

“Anda bisa berkembang lebih jauh di tim seperti Timnas Indonesia, U-23, dan level senior dan kami tergoda untuk bermain di level tinggi,” jelasnya. Bekerja tepat waktu

Sebelumnya, Ketua DPR RI menerima Surat Presiden (Surpress) terkait lamaran dua pesepakbola menjanjikan keturunan Indonesia, yakni Calvin Verdonck dan Jens Raven.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRRI Sufmi Dasco Ahmed pada Rapat Paripurna ke-18 yang digelar Selasa (28/5/2024).

Surat Nomor R-18 tanggal 17 Mei 2024 perihal permohonan pemberian kewarganegaraan Indonesia atas nama Saudara Calvin Ronald Verdonck dan Saudara Jens Reven, kata Dasco.

Sekadar informasi, Calvin Verdonk merupakan calon alami timnas Indonesia yang akan menghadapi NEC Nijmegen di Liga Belanda.

Sedangkan Jens Raven merupakan pemain sepak bola kelahiran Belanda yang usianya masih sangat muda, 18 tahun.

Saat ini, ia bermain di Liga Kelompok Usia Belanda dan bergabung dengan FC Dordrecht

PSSI berupaya agar kedua pemain tersebut segera tersedia untuk timnas Indonesia.

Namun seiring berakhirnya musim, mereka bergabung pada bulan September dan kalah di Kualifikasi Dunia Zona Asia 2026 pada bulan Juni ini.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Chaerul Umam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *