Sempat Terseret Kasus Prostitusi, Amel Alvi Akui Mulai Hijrah dan Ingin Berhijab

Laporan jurnalis Wartakotalive Ari Pudzi Valuyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bintang sinetron dan DJ Amel Alvi sudah lama absen dari layar kaca dan berita karena sibuk memainkan musik elektroniknya di kehidupan malam.

Amel Alvi kini membawa kabar mengejutkan.

Dia beremigrasi dan mengurangi pekerjaan DJ-nya karena dia ingin menjadi wanita yang lebih baik.

Pernyataan tersebut mengejutkan karena selama ini Amel Alvi dikenal sebagai wanita seksi. Ia juga terlibat dalam dugaan prostitusi online artis 

“Saya sebenarnya mengurangi pekerjaan saya sebagai DJ. Saya hanya membuat film sekarang. Ya, saya ingin berubah menjadi lebih baik,” kata Amel Alwi di kawasan Tamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).

Diakui Amel, alasan dirinya mulai bergerak lebih baik adalah karena amal shaleh, dan hal tersebut ia pikirkan setelah tiga kali menunaikan ibadah umrah, yang terakhir tahun lalu saat ia sudah tua.

Seorang wanita berusia 31 tahun berkata: “Saya akan segera berusia 32 tahun karena saya telah menunaikan umrah tiga kali, saya ingin ditutup dan lebih baik.”

“Ini juga menyentuh hati banget menurutku kalau diringkas menjadi DJ,” sambungnya.

Bagi Amelia Alviani, perjalanan spiritualnya selama tiga kali ziarah seolah sia-sia jika tidak berubah. Oleh karena itu, ia sadar dan ingin dekat dengan Allah SWT agar bisa menjalani kehidupan yang baik.

Jadi tidak perlu umrah dan saya tidak bisa memperbaiki diri secara bertahap. Tapi saya tidak akan langsung berhijab, saya akan memperbaiki diri dari dalam, jelasnya. . .

“Kalau ditanya mau apa, ya, saya ingin berhijab,” imbuhnya.

Dan Amel Alvi mengaku sudah 10 tahun menjadi DJ. Sejak usia 22 tahun, ia telah bermain di klub malam Indonesia di seluruh dunia untuk mendapatkan uang dan bertahan hidup.

“Sudah terlalu lama, jadi ingin berhenti menjadi DJ. Semoga kalau berhenti, aku akan menemukan jodohku,” kata Amel Alvi. (ARI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *