TRIBUNNES.COM, JAKARTA- Polres Kelapa Gading angkat bicara soal dugaan penutupan dan sepinya pekerjaan kepada warga, Sabtu malam (23/11/2024).
Menanggapi hal tersebut, Polsek Kelapa Gading membantah tudingan tak berdasar warga yang mengenakan kaos hitam yang diposting akun TikTok @.adrian177 dan banyak di-repost viral.
Pria tersebut datang ke Polsek Kelapa Gading dengan mengaku sebagai keluarga tersangka narkoba dengan izin IR sebelumnya yang ditangkap Bareskrim.
Kapolsek Kelapa Kompol Gading Maulana Mukarom mengatakan, laporan virus tersebut positif bagi kelompoknya.
Karena tersebar kabar buruk, Polsek Kelapa Gading tidak bertindak dengan baik, titik informasi belum dibuka, semuanya tidak benar, ujarnya, Minggu (26/11/2024).
Menurut Maulana, anggotanya sudah datang untuk menjemput orang tersebut dan menjelaskan detail proses persidangan kasus tersangka narkoba IR tersebut.
Sekarang, kata Maulana, bahkan orang berkemeja hitam pun terpaksa mengunjungi IR pada malam hari.
Bahkan, Polsek Kelapa Gading telah menetapkan jam besuk bagi warga binaan dan mengikuti standar operasional prosedur (SOP).
“Dengan menyesal kami laporkan banyak kelompok yang melakukan pengrusakan di Polsek Kelapa Gading, meski sudah kami temui namun masih ada kesedihan yang berujung pada kekacauan dan kurangnya pelayanan di masyarakat,” kata eks Sawah ini. Kapolri.
Saat menolak berkunjung, pria tersebut mencoba mengancam Polsek Kelapa Gading dengan berteriak.
Jadi pintu gerbangnya ditutup agar tidak terjadi konflik antara orang tersebut dengan penjaganya.
Tindakan ini dilakukan untuk meminimalkan risiko demi menjaga citra baik Mako Polsek, kata Maulana.
“Ada tempat untuk pengaduan ini, sebaiknya kita manfaatkan tempat itu. Kita pastikan kasus ini selesai sesuai SOP yang sedang berjalan,” lanjut Maulana (m26).
Penulis : Miftahul Munir
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sempat Viral, Polsek Kelapa Gading Dituduh Matikan Layanan, Begini Penjelasannya