TRIBUNNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) genap berusia 63 tahun pada Jumat (21/6/2024).
Sejumlah tokoh dan lembaga pemerintah memberikan ucapan selamat kepada Jokowi, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Pada Jumat, Kominfo mengunggah ucapan selamat ulang tahun kepada Jokowi dalam bentuk foto melalui akun resminya.
Dalam rilisnya, tampak foto Jokowi dengan hiasan seperti bingkai dan dihiasi bunga melati.
Selamat ulang tahun ke 63 Bapak Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia, demikian bunyi pengumuman tersebut.
Namun, warganet menilai desain ucapan selamat ulang tahun untuk Jokowi merupakan pesan sedih.
Salah satu netizen di media sosial (medsos) X, @kevinpramudya_ menilai desain tersebut kurang layak untuk dipublikasikan.
“Membuat desain ucapan ulang tahun presiden yang sederhana itu mubazir,” tulis akun tersebut dalam rilisnya.
Lalu ada akun lain bernama @dhemit_is_back yang mengkritik para desainer di Kominfo yang dianggap tidak kompeten padahal perusahaan tersebut memiliki pendanaan yang baik.
“Di kelas Kominfo memangnya tidak ada orang yang cerdas? Uang untuk bekerja terlalu sedikit..Tolong anak-anak TKJ, DKV/MM SMK, bantulah paman-paman kalian di kementerian,” ucapnya.
Usai dikritik warganet, Kominfo tiba-tiba batal merilis ucapan selamat ulang tahun Jokowi.
Dan pada Sabtu (22/6/2024) Kominfo kembali mem-posting ulang ucapan Jokowi dengan desain berbeda.
Kini dalam unggahan tersebut terlihat foto Jokowi mengenakan kemeja putih dengan latar belakang lagu kebangsaan.
Meski diganti, netizen tak henti-hentinya mengkritik Kominfo.
Seorang netizen dengan nama akun @NoAbsen13 mengatakan kepada Kominfo, dirinya baru mengucapkan selamat kepada Jokowi hari ini, padahal orang nomor satu di Indonesia itu berulang tahun kemarin.
Selain itu, ia juga mengkritisi Kominfo yang tidak segera mengubah desain ucapan dan mengunggahnya di hari yang sama.
“Kok diposting tanggal 22 Juni? Weekendnya mana? Kemarin tanggal 21 Juni itu weekend, kenapa tidak dilakukan?” dia menulis.
Beberapa netizen juga menilai Kominfo terlalu lama membenahi desainnya.
Bahkan, ia juga mengatakan akan melakukan desain ucapan selamat ulang tahun kepada Jokowi melalui kantor tempat ia bekerja.
“Renovasinya lama dan memakan waktu seharian, hanya menggunakan meja kantor saya, renovasi selesai dalam beberapa menit, dan saya bisa naik kembali.”
“Seorang manajer adalah orang yang reaktif, tidak menunggu dunia menghinanya sebelum dia menyadari ada sesuatu yang salah dan mengambilnya,” tulisnya.
Sebagai informasi, Jokowi merupakan Presiden RI ke-7 kelahiran Solo, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudjatmi.
Berdasarkan laman Presiden RI, Jokowi pertama kali masuk pemerintahan saat menjabat Wali Kota Solo selama dua periode, yakni 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012.
Ia kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012 setelah memenangi Pilkada DKI saat berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Jokowi menjabat sebagai pemimpin ibu kota selama dua tahun dan naik pangkat dengan mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 bersama Jusuf Kalla (JK).
Pasangan ini juga mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2014.
Jokowi kemudian kembali mencalonkan diri menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 dan berpasangan dengan Ma’ruf Amin.
Ia pun unggul dari Prabowo yang diunggulkan Sandiaga Uno sebagai runner-up.
Alhasil, Jokowi sudah dua periode menjabat sebagai presiden dan masa jabatannya akan berakhir pada 20 Oktober 2024 dan akan digantikan oleh Prabowo yang memenangkan Pilpres 2024 bersama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Hari Ulang Tahun Jokowi