TRIBUNNEWS.COM – Wakil Komandan Pasukan Quds Iraj Masjedi memberikan kabar terkini tentang Komandan Pasukan Quds Esmail Qaani.
Masjedi menegaskan, kondisi kesehatan Kaani saat ini baik.
Kondisi kesehatan Panglima Pasukan Quds Iran Esmail Qaani baik, jelas Iraj Masjedi, Senin (7/10/2024), seperti dikutip Al-Arabiya.
Ia menegaskan, tidak perlu ada klarifikasi lebih lanjut terkait pemberitaan Kaani tersebut.
Sebelumnya dikabarkan keberadaan Kaani tidak diketahui, artinya ia kehilangan kontak.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh dua pejabat senior keamanan Iran.
Qaani diketahui melakukan perjalanan ke Lebanon setelah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan Israel bulan lalu.
Menurut salah satu pejabat, lokasi terakhir Qaani yang diketahui adalah di pinggiran selatan Beirut yang dikenal sebagai Dahiyeh.
Keberadaan terakhir Qaani diungkapkan kepada pejabat tersebut selama serangan Israel terhadap pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine.
Pejabat kedua juga mengatakan Iran dan Hizbullah tidak dapat menghubungi Qaani. Siapa Kaani?
Kaani adalah kepala dinas intelijen militer asing di Garda Revolusi.
Dia terpilih pada tahun 2020 untuk menggantikan Qassem Soleimani, yang terbunuh oleh pesawat tak berawak Israel di Bagdad.
Qaani ditugaskan untuk mengelola sekutu paramiliter Teheran di Timur Tengah serta wilayah lain di dunia, dikutip Reuters.
Sebelumnya, pada tahun 1997, Qaani adalah wakil komandan Pasukan Quds, sayap luar Garda Revolusi Iran.
Ketika Qaani mengambil alih kekuasaan, dia berjanji akan mengusir pasukan AS dari Timur Tengah sebagai tanggapan atas pembunuhan Soleimani.
Pria kelahiran Mashdad ini juga memiliki pengalaman beroperasi di luar negeri di luar perbatasan timur Iran, termasuk Afghanistan dan Pakistan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel lain terkait Esmail Qaani dan Quds Force