Sempat Banting Setir Jadi Musisi, Aktor Randy Pangalila Nyaris Bangkrut

Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Bapak Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Randy Pangalila nyaris menghilang saat terjun ke industri musik.

Di awal karirnya, Randy memutuskan untuk beralih karir dari akting menjadi anggota sebuah band yang dikenal sebagai penyanyi.

“Uangku banyak (saat itu), tapi tiba-tiba aku berada di antah berantah dan ingin masuk grup musik,” kata Randy seperti dikutip dari saluran YouTube Melaney Ricardo. Senin (20/5/2024).

Gara-gara keputusannya itu, Randy tak lagi punya penghasilan dari dunia akting.

Hal itu terjadi saat Randy Pangalila berusia 25 tahun.

“Walaupun banyak permintaan dari PH untuk aku membuat berbagai serial, tapi aku menolak semuanya. Aku bilang ke manajerku kalau aku tidak ingin ada serial lagi, aku akhiri berkah yang sudah diberikan. Tuhan buka,” Randy menjelaskan.

Saat itu, Randy punya alasan tersendiri memilih dunia musik ketimbang teater.

Meski merasa bosan, Randy mengaku sedang mencari tantangan baru dalam kariernya.

“Karena aku penasaran mau ke mana lagi kalau acara seperti ini dan tidak ada tantangan seperti ini,” kata Randy.

Saat terjun ke dunia musik, Randy menyadari ada resiko besar jika gagal menjadi penyanyi.

Apalagi saat itu banyak tim-tim papan atas yang sedang berkembang.

“Kalau aku masuk dunia musik, kalian harus ingat, tentu saja aku Randy Pangalila di sinetron, tapi di musik aku bukan grup besar seperti NOAH, aku grup baru yang datang semua baru memulai, kata Rendy. .

“Kalau menurut saya, alih-alih punya banyak uang, banyak uang yang dikeluarkan,” ujarnya.

Randy yakin, setelah menjadi anggota klub, pengeluarannya justru lebih besar dari pendapatannya.

Dia hampir bangkrut atau pingsan karena keputusannya.

“Waktu itu saya banyak yang cicilan seperti mobil, saya juga ambil rumah yang utangnya tidak murah,” kata Randy.

“Itu keputusan yang gila dan tidak cerdas sama sekali,” tambahnya.

Hari ini, Randy belajar dari kesalahannya.

Dia tidak akan lagi mengikuti egonya tanpa berpikir.

“Saya tidak mau pura-pura, saya malah berdoa bersama pendeta saya lewat video call, saya berdoa, saya tidak mau pura-pura tahu,” kata Randy.

“Karena itu terjadi dalam hidupku, akulah yang merencanakannya, akulah yang menyadarinya, akhirnya tidak terjadi sesuai harapanku,” tutupnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *