Semifinal Piala Asia U23, Adu Kuat Uzbekistan Peringkat 64 FIFA Melawan Indonesia Peringkat 134 FIFA

Juara 4 Semifinal Piala Asia U23 Uzbekistan #64 vs Indonesia #134

TRIBUNNEWS.COM- Kekuatan sepak bola Indonesia U23 yang mencapai semifinal Piala Asia U23 2024 masih belum mendapat peringkat yang baik di peringkat FIFA dan AFC.

Indonesia masih berada di peringkat 134 ranking FIFA, namun di Piala Asia U23 2024, tim U23 Indonesia masih bersaing di empat besar bersama tiga tim besar Asia lainnya.

Di antara empat semifinalis Piala Asia U23, Indonesia berada di peringkat 134 peringkat terendah FIFA atau peringkat 23 AFC Teams Ranking.

Namun Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan, Australia, Qatar, dan Yordania. Tim Asian Nations (AFC) berada di peringkat ketiga, keempat, kelima, dan 71.

Jepang menjadi yang terbaik atau nomor satu di Asia, peringkat 18 dalam ranking FIFA.

Irak berada di peringkat ke-7 di antara tim-tim Asia, ke-58 di FIFA.

Sedangkan rival Indonesia, Uzbekistan, berada di peringkat 8 tim Asia dan peringkat 64 FIFA. Sepak bola Asia terus meningkatkan standarnya

Semifinalis Piala Asia AFC U23 datang dari empat wilayah Asia yang berbeda, sepak bola semakin setara

Timnas Indonesia, Uzbekistan, Jepang, dan Irak akan berlaga di babak semifinal Piala Asia AFC U23.

Keempat negara ini berasal dari wilayah berbeda di Asia.

Hal ini menunjukkan kekuatan sepak bola Asia lebih merata dan tidak terjadi kesenjangan kekuatan sepak bola Asia yang besar.

Indonesia berada di kawasan Asia Tenggara, Uzbekistan dari Asia Tengah, Irak dari Asia Barat, dan Jepang dari Asia Timur. Semifinalis Piala Asia U23

Indonesia – Asia Tenggara Uzbekistan – Asia Tengah

Irak – Asia Barat

Jepang- merupakan satu-satunya debutan di Asia Timur yang telah memenangkan 3 tim

Dilihat dari posisinya, ada tiga peserta selain Indonesia yang memiliki pengalaman kejuaraan.

Jepang adalah Juara AFC U23 2016, Uzbekistan adalah Juara AFC U23 2018, Irak adalah Juara AFC U23 2013.

Memang Indonesia menjadi tim debutan yang mengukir sejarah di Piala Asia U23.

Mentalitas dan semangat juara Garuda Muda diuji saat mengalahkan Korea Selatan melalui adu penalti 12 tembakan yang sangat dramatis.

Jika kita kembali menunjukkan semangat juang seperti saat melawan Korea Selatan, maka terbuka lebar bagi Indonesia untuk mencapai final. Indonesia U23 berpeluang menjadi tim debutan pertama dalam sejarah AFC U23 yang mencapai final.

Timnas U23 Indonesia berpeluang mengukir sejarah dengan menjadi tim debutan pertama yang lolos ke babak final Piala Asia AFC U23.

Sementara itu, Indonesia mengalahkan Uzbekistan U23 pada babak semifinal di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Senin (29/4) pukul 21.00 WIB.

Sepanjang sejarah Piala Asia U23, prestasi terbaik tim debutan yang mencapai babak semifinal adalah ketika Qatar melakukannya di Piala Asia U23 2016.

Namun kemajuan Qatar U-23 terhenti setelah kalah 1-3 dari Korea Selatan U-23 di semifinal. Setelah itu, Qatar kembali kalah dari Irak U-23 dengan skor 1-2 pada laga perebutan tempat ketiga.

Timnas Garuda U23 Indonesia berpeluang melanjutkan rekor rekornya melawan tim debutan bersejarahnya, Uzbekistan.

Lawan Indonesia di semifinal, Uzbekistan, bukan sembarang lawan. Belum pernah ada tim yang sebelumnya mampu meraih kemenangan atau bahkan mencetak satu gol pun ke gawang tim berjuluk Serigala Putih. Tugas Garuda Muda adalah melakukan itu. Mencetak rekor menjadi tim pertama yang mencetak gol untuk Uzbekistan

Timnas U23 Indonesia akan menghadapi Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024.

Laga Indonesia vs Uzbekistan yang dimainkan pada Senin (29/4) pukul 21.00 WIB di Stadion Abdullah Bin Khalifa, sebuah rekor yang akan terpecahkan jika Indonesia U23 mampu mengalahkan Uzbekistan.

Diantaranya, ini merupakan kesempatan pertama bagi Indonesia untuk meraih juara di sepak bola Uzbekistan di kelompok umur mana pun.

Indonesia sudah berkali-kali bertemu Uzbekistan. Menurut Transfermarkt, Indonesia sudah beberapa kali bertanding melawan Uzbekistan di timnas U20, U23, dan senior. Dan hasilnya Indonesia tidak pernah menang melawan Uzbekistan.

Kemenangan dramatis atas Korea Selatan di babak perempat final menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Sebab sebelumnya, setelah kalah 6 pertandingan dari Taeguk Warriors, Indonesia untuk pertama kalinya berhasil menang melawan Korea Selatan.

Kemenangan tersebut diperkirakan tidak akan mudah karena akan membangunkan mentalitas Garuda Muda dan bersiap menghindari rekor buruk lainnya, yakni pada laga melawan Uzbekistan.

Di level U20, Indonesia dua kali bertemu Uzbekistan. Alhasil, Indonesia kalah 2–3 pada 30 Januari 2024 dan bermain imbang 0-0 di Piala Asia AFC U20 pada 7 Maret 2023.

Di level U23, Indonesia pernah berhadapan dengan Uzbekistan pada 3 Mei 2018 dan hasilnya imbang 0-0.

Begitu pula di timnas senior Indonesia. Garuda belum pernah menang dua kali melawan Uzbekistan. Pada tanggal 1 Juni 1997, mereka bermain imbang 1:1 di pertandingan kualifikasi Piala Dunia, dan pada tanggal 20 Juni 1997, mereka kalah 0:3 di pertandingan kualifikasi Piala Dunia.

Rekor lain yang harus dipecahkan Justin Hubner dan kawan-kawan adalah Timnas Garuda Muda menjadi tim pertama yang berhasil membobol gawang lawan yang sebelumnya mencatatkan rekor clean sheet.

Sebelum bermain melawan Indonesia, Korea Selatan adalah tim yang belum pernah mereka lawan. Rafael Strikes kemudian mencetak dua gol bunuh diri ke gawang Indonesia.

Begitu pula dengan Uzbekistan yang belum pernah menghadapi Indonesia. Mereka belum pernah mencetak gol di Piala Asia U23 2024.

Skornya 2-0 melawan Malaysia, kemudian Uzbekistan mengalahkan Kuwait 5-0, Vietnam 3-0, dan juara 2022 Arab Saudi 2-0. Jadi ini tantangan manis bagi timnas Indonesia, tim debutan yang mencetak rekor.

Rekor berikutnya, Timnas U23 Indonesia berpeluang menjadi tim debutan pertama di Piala Asia U23 yang lolos ke babak final. Hal itu hanya bisa diraih jika Garuda muda berhasil mengalahkan Uzbekistan di babak semifinal.

Uzbekistan memiliki lebih banyak pengalaman di Piala Asia U23. Mereka menjuarai Kejuaraan Asia U23 2018 dan finis kedua di Piala Asia U23 2022, meski dua kali gagal lolos ke Olimpiade.

Shin Tae-yong yakin tim U23 Indonesia kini bisa tampil di babak final dan Pratama Arhan dan kawan-kawan juga bisa menjadi juara.

Yang jelas kami bisa mencapai final. Ini memberi kami kepercayaan diri, kami mampu mencapai empat besar,” kata Shin seperti dilansir PSSI.

Jalan menuju Paris satu per satu sudah dilalui timnas Indonesia. Usai kalah 0-2 dari Qatar, Komang Teguh dan kawan-kawan mencetak kemenangan 1-0 atas Australia, disusul kemenangan 4-1 atas Yordania, disusul keunggulan bersejarah atas Setalan dari Korea yang berakhir dengan skor 2(11). – 2(10).

Sedangkan Uzbekistan mengalahkan Malaysia 2-0, Kuwait 5-0, Vietnam 3-0, dan Arab Saudi 2-0 untuk lolos ke Liga Champions 2022.

Uzbekistan mengalahkan juara bertahan Arab Saudi di sepak bola Piala Asia U23.

Juara bertahan Arab Saudi kalah 2-0 dari Uzbekistan di perempat final Piala Asia U23 pada hari Jumat.

Hanya tiga tim teratas dari 16 tim kompetisi yang otomatis lolos ke Olimpiade sepak bola putra di Paris. Tempat keempat diberikan oleh playoff dengan Guinea pada bulan Mei.

Berbeda dengan final tahun 2022, Uzbekistan kini menjadi pemenang mudah. Khusein Norchev mencetak gol di babak pertama dan tugas Saudi menjadi lebih sulit setelah menit ke-70 ketika mereka bermain dengan 10 pemain ketika Ayman Yahya menerima kartu kuning kedua.

Umarali Rakhmonaliev kembali ke rumah untuk mengamankan kemenangan bagi Juara 2018.

Pelatih Uzbekistan Timur Kapadze mengaku senang bisa mencapai babak semifinal. Pelatih Uzbekistan Timur Kapadze mengaku senang bisa mengalahkan Arab Saudi 2-0 untuk mencapai semifinal Piala Asia AFC U-23 2024 di Qatar.

Berbicara pada konferensi pers pasca pertandingan, Kapadze mengucapkan selamat kepada masyarakat Uzbekistan atas kemenangan mereka setelah pertandingan yang kuat dan sulit melawan Arab Saudi.

“Para pemain menunjukkan performa luar biasa dan mengikuti instruksi serta rencana. Para pemain tetap fokus sepanjang pertandingan, yang membawa mereka kemenangan ini. Tim siap untuk kualifikasi Olimpiade yang penting,” jelas Kapadze.

Kapadze menambahkan, dirinya akan menganalisis kelebihan dan kekurangan gaya permainan Indonesia untuk menentukan rencana yang tepat pada jadwal pertandingan, seraya menekankan bahwa kiper Uzbekistan mampu menjaga gawang karena pertahanan dimulai dengan serangan.

Sementara itu, Khusein Norchayev dari Uzbekistan mengatakan dia menawarkan kemenangan kepada rakyat Uzbekistan, menambahkan bahwa cawan suci timnya adalah lolos ke Olimpiade dengan kemenangan di pertandingan mendatang.

Rekor Indonesia tidak pernah kalah satu pertandingan pun di Stadion Abdullah Bin Khalifa. Semifinal diadakan di stadion ini.

Gerakan menuju Olimpiade Paris

Timnas Garuda Muda kini menatap Olimpiade Paris usai mengalahkan semifinalis Korea Selatan di perempat final Piala Asia U23 2024 di Qatar, Jumat (26/4).

Tiga teratas dijamin lolos langsung ke Olimpiade, empat teratas harus melalui babak playoff.

Tim U23 Indonesia terus mengukir sejarah di Piala Asia U23 setelah Rafael Strike berhasil mengalahkan Korea Selatan melalui adu penalti yang sangat dramatis setelah Rafael Strike dan kawan-kawan berhasil mencapai babak perempat final sebagai satu-satunya debutan.

Inilah sejarah Timnas Indonesia untuk pertama kalinya mampu mengalahkan Korea Selatan. Indonesia pun menjadi tim pertama yang menyingkirkan Ksatria Taiguk yang sebelumnya selalu lolos ke Olimpiade.

Tim muda Taeguk Warriors kalah 10:11 dari tim U-23 Indonesia melalui adu penalti.

Kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal hingga perpanjangan waktu. Korea Selatan mencetak dua gol melalui gol bunuh diri Komang Taeguh pada menit ke-45 dan gol kedua Jeong Sang-bin pada menit ke-84.

Raphael Strike dan 45+3 mencetak dua gol pada menit ke-15 untuk timnas Indonesia U-23.

Dengan kekalahan ini, Korea Selatan tidak melaju ke Olimpiade. Sebelumnya, Korea Selatan selalu lolos ke Olimpiade pada tahun 1998 hingga 2020.

Sementara itu, tim U-23 Indonesia menorehkan sejarah di Piala Asia U-23 2024, di mana tim asuhan Shin Tae-yong melakukan debut turnamennya dan mencapai babak semifinal. Kemenangan lagi, tim U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Indonesia punya tiga opsi untuk lolos ke Olimpiade. Garuda muda mampu mengalahkan Uzbekistan di semifinal untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024.

Jika Indonesia kalah dari Uzbekistan, Indonesia bisa lolos ke Olimpiade jika berhasil meraih peringkat ketiga.

Jika perebutan peringkat ketiga kalah di semifinal, maka Indonesia akan turun ke peringkat keempat.

Namun Indonesia bisa mengamankan satu tempat di Olimpiade Paris dengan syarat memenangi play-off antarbenua melawan wakil Afrika, Guinea.

Striker U23 Indonesia Raphael Strike diperkirakan lolos ke Olimpiade Paris.

Halo semuanya, hari ini kita mengalahkan Korea Selatan dan lolos ke semifinal. Ayo ke Paris (Olimpiade) dan menulis ulang sejarah, kata Rafael Strike di akun Instagram resmi timnas Indonesia. “Terima kasih kepada suporter saya,” ucap pemain yang kini bermain untuk klub Belanda Adio Den Haag itu.

Sayangnya, Rafael Strike yang mencetak dua gol di semifinal melawan Korea Selatan tidak bisa bermain karena sedang menjalani skorsing.

Manajer PSSI Eric Thyer mengalahkan tim kuat di perempat final dan mengungkapkan rasa terima kasihnya yang luar biasa atas keberhasilan tim nasional di kualifikasi Piala Asia U21. -10 Adu penalti, skor 2-2 di babak reguler dan perpanjangan waktu.

Menurut Aurora Eric, mahkota tersebut berhak disandang Indonesia sebagai sejarah baru sepak bola Tanah Air karena bisa mengharumkan nama negara. Apalagi, pertarungan diraih di babak perpanjangan waktu dan drama adu penalti.

Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Maha Kuasa dan terus menampilkan permainan gemilang serta terus menorehkan sejarah sepak bola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini bersaing dengan penuh semangat.

Indonesia yang bermain tenang sejak kick-off mengejutkan semua orang melalui gol Korea Selatan pada menit kesembilan. Setelah wasit melihat tampilan VAR, babak tersebut dianulir karena offside di Korea Selatan.

Gol pertama Indonesia striker Rafale Strike pada menit ke-15 di sudut kotak penalti dalam rotasi serangan balik.

Gol kedua dicetak oleh tongkat pada menit ke-45 ketika Korea Selatan dibentuk oleh Korea Selatan, karena Komangh dan Kandag mencetak gol sendiri pada menit ke-45.

Di babak kedua, Korsel kembali berhasil menyamakan skor saat bermain dengan 10 pemain saat pemainnya dikartu merah. Goes Terbaik Korea Selatan SB Yong mencetak gol pada menit ke-84.

Erik memuji tingginya inspirasi yang menciptakan kedisiplinan, pola pikir, dan sejarah para pemain sehingga bisa bermain tanpa beban. Itu menjadi kunci timnas meraih juara Grup B.

“Ada yang namanya kecepatan dalam permainan. Dan di babak perempat final itu sangat rasional, lalu kita kesal, semua pemain dan ofisial mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan pecinta sepak bola,” pungkas Eric. .

Kiper Timnas U-29 Indonesia Arinedo Ary menjadi pilar utama kesuksesan Timnas Indonesia U-29.

Pada babak adu penalti, Arinjo juga sukses mengonversi dua tendangan penalti pemain Korea Selatan U-2. Kiper Prasabaya Sourhoba melempar Kang Sende Youn dan Lee Kang hanya melakukan pukulan saat babak tos-tos.

Tak hanya itu, ArinDo juga sukses menjadi pembunuh penalti. Tendangan kerasnya membentur sisi kanan lingkaran dan kiper Korea Selatan U-23, Bank Jong Bam, tak mampu dihentikan Bayk Jong Bam.

Arnando Ery juga mengatakan ingin menjadi CEO di kalangan penalti.

Demi menebus kesalahannya beberapa waktu lalu, kiper Semarong pun melakukan hal serupa.

ArinDo dikabarkan gagal mengonversi penalti di final AFF U-23 2023.

Saat itu, Indonesia sedang tertinggal 5-6, 5-6 karena Ardown gagal mengarahkan bola.

Usai pertandingan, Arinjo berhasil menyelamatkan penalti di laga ini karena ingin menebus kegagalannya di Piala AFF.

Saat itu, Arinjo merasa bersalah, termasuk pelatihnya, Shin-yong. Bahkan, ia menyebut pelatih asal Korea Selatan itu merasa sedih setelah absen pada kejuaraan AF-23 2023.

Selain itu, para pemain bertinggi badan 178cm juga dikenalkan dengan strategi juara dalam meraih gelar juara di ajang ini.

Ardo berkata, “(Piala AFF) gagal mencetak gol di Piala AFF,” (Saya ingin membayarnya untuk Shin Kong di turnamen ini.

Arnando Eri pun mengucapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih Puhar Muda kelahiran 27 Februari 2002 ini dan ia juga berharap agar juara Asia tersebut bisa menjadi juara Asia di kelompok umurnya. .

Arinjo Ery berkata: “Alhamdulillah, pelatih, pelatih, semua pelayan tim, kami ingin perjalanan baru. Tujuannya adalah.”

Soal kekalahan Indonesia atas Korea Selatan, Shin Tai-Yong mengaku laga ini cukup berat karena mampu menghentikan rekor negaranya.

“Sejujurnya pemahaman saya adalah jika Korea bergerak 10 kali, itu akan menjadi rekor dunia,” kata Kolonel yang ambruk itu.

Selanjutnya, dia meminta maaf kepada masyarakat Korea Selatan. Namun, ia mengatakan bahwa ia berusaha menyembuhkan Naam Korea Selatan di Indonesia.

“Saya meminta maaf kepada masyarakat Korea. Saya sangat menyesal. Saya sangat menyesal. Dunia ini dingin, dunia kompetitif itu dingin,” kata dia.

“Saya sangat menyesal telah menimbulkan masalah bagi masyarakat. Namun, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengangkat nama baik dan membanggakan bangsa Indonesia,” ujarnya demi kepentingan Bowlasport.

JOCI WIDDO pun memuji kemenangan Indonesia. Presiden menyemangati Tim Sepak Bola Nasional (Timnas) U-29 Indonesia yang akan menghadapi babak semifinal Piala Asia AFC 2024.

Presiden pun mendoakan agar timnas tampil maksimal pada laga ini hingga bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

“Koleksi urine di tim! Di semifinal, Indonesia bisa memanfaatkan peluang dan merebut tiket Olimpiade ke Paris. Pertahankan timnas Indonesia!” Hal itu diungkapkan Jokovi pada Jumat (26/4) dalam postingan di akun media sosial Authorized X Jaco.

Paris akan pergi ke Olimpiade

Jadwal Semifinal Piala Asia U23 2024

Indonesia vs Uzbekistan Stadion Abadullah Unadiada Senin 29 April 20:00 Wib

Jepang vs. Stadion Jessim Bin Hammin Irak Selasa 30 April pukul 00:30 Wib

Hasil perempat final Qatar 2:4 Jepang Korea Selatan 2 (10) -2 (11) Indonesia Uzbekistan 2:0 Vietnam

Jalan raya Indonesia U23 ke Paris

Vs Qatar 0-2

Vs Australia 1-0

4:1 melawan Yordania

Vs. Korea set 2 (11) -2 (10)

Jalan Uzbekistan ke Paris U23

Malaysia 2-0

Vs Kuwait 5-0

Vs Vietnam 3-0

Arab Saudi 2-0

(Tribunisasi / Jenazah Muhammad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *