Wartawan Tribunnews Seno Tri Sulistiono melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) telah menerima Sertifikat Manajemen Energi (SMen) ISO 50001:2018 dari PT Sucofindo untuk mendukung strategi keberlanjutannya.
General Manager SMBR Suherman Yahya mengatakan sertifikasi ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung efisiensi energi.
“Sertifikat pengelolaan energi ini merupakan wujud komitmen Semyon Baturaja dalam penggunaan dan pemanfaatan energi yang lebih efisien dan efektif, dan kami berharap dapat terus menjadi nilai tambah bagi perusahaan kami di masa depan dalam dunia yang kompetitif,” kata Suherman. ditulis pada Minggu (19/5/2024).
Selain itu, Direktur PT Sucofindo Joby Triananda mencatat, sertifikat yang diterbitkan SMBR telah memenuhi standar pengelolaan energi dan pengukuran efisiensi energi secara berkesinambungan.
“Kita ketahui bersama bahwa sertifikasi sistem manajemen energi ISO 50001:2018, SNI ISO 50001:2018 merupakan standar internasional yang memberikan landasan bagi pengelolaan energi yang efisien dalam suatu organisasi,” ujarnya.
Sucherman menjelaskan, SMBR telah menerapkan beberapa program efisiensi energi dan penurunan emisi, antara lain penurunan emisi gas rumah kaca (GRK), penerapan pengelolaan lingkungan hijau, pengelolaan limbah, dan peningkatan penggunaan bahan bakar dan bahan baku alternatif (AFR) untuk pembangkitan. industri semen yang ramah lingkungan.
“Melalui program-program tersebut, SMBR telah mampu menurunkan intensitas karbonnya (Scope 1) dari 587 kg CO2/ton Cem eq pada tahun 2023 menjadi 577 kg CO2/ton Cem eq pada tahun 2022, karena perusahaan telah mampu menurunkan rasio klinker. dari 69,4 persen. 68,6% dan meningkatkan laju perpindahan panas (TSR) dari 2,62% menjadi 3,01%,” kata Suherman.