TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka HUT Kota Jakarta ke-497, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau Jakarta Islamic Center (JIC) menggelar khitanan akbar anak Sholay pada Kamis. (27/6/2024).
Dihadiri oleh 151 anak-anak berkostum Betawi yang disediakan PPIJ, acara tersebut langsung dibuat terpesona dengan kegiatan yang digagas panitia, antara lain narasi menarik dan hiburan yang dibawakan oleh Kak Izul (Pendongeng Nasional).
Direktur PPIJ Pusat Dr KH Didi Supandi, Lc, MA dalam sambutannya menekankan pentingnya syariat Islam tentang sunat sebagai salah satu cara untuk menghasilkan keturunan yang baik, anak yang bertakwa sejak kecil.
“Menyunat anak-anak yang bertakwa adalah bagian dari hukum agama kita, artinya kita mempersiapkan anak-anak yang shaleh sejak kecil dengan mempersiapkan generasi yang baik,” kata Didi.
Selain itu, Kiai Didi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan berpartisipasi dalam Misa Sunat Anak Shole, khususnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Karena apa yang terjadi di Jakarta Islamic Center merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin oleh Biro Dikmental, sehingga kami berterima kasih atas dukungan Biro Dikmental yang terus mendukung pekerjaan di Jakarta. ini akan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta Utara pada khususnya dan masyarakat Jakarta pada umumnya,” kata Didi dalam keterangannya.
“Kami berharap proyek lain juga dapat membantu Indonesia,” tambah Didi.
Kiai Didi mengapresiasi pimpinan RSUD Jakarta Harapan Jayakarta yang bersedia bekerjasama dengan Jakarta Islamic Center untuk proyek yang sangat terhormat yang merupakan bagian dari pemenuhan salah satu ajaran Islam.
Kiai Didi berharap kerjasama dengan RS Harapan Jayakarta dapat terus berlanjut pada event-event mendatang bersama PPIJ.
Haji Nuri Taher, selaku Komisaris Utama RS Harapan Jayakarta, mengucapkan terima kasih kepada Kiai Didi Supandi dalam sambutannya yang telah membangun sunat mental pada relawan anak.
Terima kasih dan selamat kami sampaikan kepada Dr. K.H. Didi Supandi yang sebulan lalu ditunjuk sebagai Direktur Jakarta Islamic Center dan berhasil menyelenggarakan berbagai proyek yang bermanfaat bagi umat, kata Haji Noori.
Sementara itu, Sholay Hani Fitria, Ketua Panitia Pengelola Sunatan Anak menjelaskan, proses yang diawasinya rutin dilakukan di Jakarta Islamic Center.
“Sunatan anak Sholay merupakan program khusus tahunan yang diselenggarakan oleh Jakarta Islamic Center karena merupakan bagian dari wujud generasi sehat, bersih, dan bertakwa Jakarta Islamic Center,” kata Hanny kepada islamic-center.or.id.
“Tahun ini ada 151 anak yang mengikuti khitanan massal dan tidak ada pembayaran,” imbuhnya.
Hanni berharap dengan dilakukannya khitanan massal ini, anak-anak yang disunat menjadi anak-anak shaleh yang menjadi pemimpin masa depan.
Ustaz Moh juga turut hadir dalam acara yang digelar di lobi dan food court Jakarta Islamic Center tersebut. Sein, M.Si. (Kepala Dinas Komunikasi dan Penyiaran PPIJ), Dr. Edi Sukardi, MPD. (Direktur Divisi Sosial Budaya dan Ekonomi Syariah PPIJ).