Seleksi Calon ASN 2024 Jadi Peluang, Diprediksi Belum Tentu Ada Lagi Tahun Depan

Laporan dari Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan memulai proses seleksi calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 pada bulan ini.

Rekrutmen CASN tahun ini dinilai merupakan peluang baik yang patut dimanfaatkan oleh para pencari kerja yang ingin bergabung dengan ASN karena belum ada kepastian rekrutmen CASN tahun depan.

Manajer Kebijakan Publik Trubus Rahardiansah mengatakan jumlah organisasi yang mengikuti seleksi CASN tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Rekrutmen CASN ini mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan ASN lima tahun ke depan.

Oleh karena itu, Trubus memperkirakan, pemerintah tidak akan bisa menghentikan perekrutan CASN pada tahun depan.

Selain itu, pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto juga harus memprioritaskan pendanaan program-program baru yang dijanjikan.

Trobos dikutip Sabtu (17/8): “Pemerintahan baru tidak akan merekrut CASN ke depan. Oleh karena itu, seleksi CASN tahun ini akan menjadi kesempatan terakhir selama lima tahun ke depan bagi para pencari kerja yang ingin menjadi ASN. . /2024).

Pada seleksi CASN tahun ini, pemerintah akan membuka 1.289.824 daerah pemilihan yang meliputi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Negeri Sipil Kontrak (PPPK).

Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan seleksi CASN tahun 2023 sebanyak 1.030.751 formulir dan tahun 2022 sebanyak 1.086.128 formulir.

Salah satu penyebab bertambahnya jumlah organisasi adalah akomodasi pegawai honorer.

Seperti diketahui, menurut UU No. 20 Tahun 2023 tentang Pelayanan Publik Pemerintah (ASN), pemerintah wajib menyelesaikan rekrutmen pegawai honorer paling lambat Desember 2024.

Rekrutmen CASN tahun ini juga akan ditawarkan khusus kepada calon ASN di Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN).

Setidaknya telah diciptakan 60.000 posisi bagi talenta digital multitasking yang akan bekerja di IKN.

Untuk rekrutmen CPNS bulan ini, pemerintah menerbitkan 250.407 formulir yang terbagi atas 114.706 formulir untuk organisasi pusat dan 135.701 untuk organisasi daerah. Sementara rekrutmen PPPK akan segera dibuka.

Beberapa organisasi mengumumkan penambahan jumlah organisasi yang berhak menerima CPNS pada tahun ini. Misalnya, Kejaksaan Republik Indonesia (RI) membuka 9.694 pusat pada seleksi CPNS tahun ini. Pada tahun 2023, jumlah model CPNS yang dikeluarkan Kejaksaan hanya sebanyak 7.846.

Trobos mengatakan, kebutuhan masyarakat khususnya generasi muda untuk mengikuti seleksi CASN semakin meningkat. Sebab, selain ketidakpastian penunjukan CASN tahun depan, kebutuhan akan Jasa Jaksa Penuntut Umum juga semakin meningkat.

Menurut Trobos, kasus korupsi meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum perlu memperkuat sumber daya manusianya dari generasi muda yang memiliki integritas dan moral yang tinggi.

Trobos menyimpulkan, “Gen Z harus memanfaatkan perekrutan CASN ini sebaik-baiknya. Kita harus mendorong generasi muda untuk berkontribusi dalam memperkuat penegakan hukum di Indonesia.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *