TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selebgram Zoe Levana (18) membantah video viral dirinya terjebak di jalur bus Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara merupakan rencana (dipasang).
Zoe Levana mengaku membuat video tersebut atas permintaan sopir bus TransJakarta.
Sopir bus TransJakarta ini berharap paparan yang didapatnya dari unggahan di akun media sosial Zoe Levana dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
Zoe menceritakan, saat mobil yang ditumpanginya terjebak di antara puluhan bus TransJakarta di Halte Pluit selama berjam-jam pada Minggu (19 Mei 2024), seorang sopir mengajaknya bicara.
Sopir kemudian mengeluhkan sepinya penumpang TransJakarta dan meminta bantuan Zoe Levana untuk merekam video dirinya terjebak di jalur bus.
“Di situ kita ngobrol sama supirnya, katanya ke saya, Bu, tolong viralkan untuk jalur bus karena akhir-akhir ini tidak seramai biasanya, kami ingin viralkan lagi agar lebih lancar. aktif dan penumpangnya lebih banyak,” kata Zoe, Rabu (22 Mei 2024), menirukan permintaan pengemudi TransJakarta tersebut.
Mendengar permintaan sopir bus tersebut, Zoe Levana mengaku terharu dan siap merekam video untuk diunggah ke jejaring sosialnya.
Isi video yang diunggah Zoe Levana memuat gambar kondisi mobilnya yang terjepit di antara puluhan bus TransJakarta.
Zoe Levana pun mengaku ibunya yang mengemudikan mobil tersebut saat itu salah jalur dan tidak sengaja menyeberang ke jalur bus.
“Jadi saya buat videonya secara spontan, itu kesalahan saya yang membuat videonya tidak lengkap. Saya hanya bilang saya terjebak di sana, tapi saya tidak mengatakan itu, seperti alasan saya membuat video itu,” kata Zoe.
“Saya tergerak oleh transportasi umum di Indonesia, yang menurut saya masih kurang kesadarannya. Saya ingin meningkatkan kesadaran terhadap transportasi umum,” jelasnya lagi. Mobil itu dikendarai oleh ibu Zoë. Video selebriti Zoe Levana yang mengaku terjebak di jalur bus hingga empat jam dan berdesakan di antrean bus Transjakarta menjadi viral. (Tangkapan layar dari TikTok)
Diakui Zoe, saat itu mobil tersebut sedang dikendarai oleh ibunya, dan ibunya justru salah jalur hingga berakhir di jalur bus.
“Ibu saya mengangkat saya sebagai penumpang karena dia ingin membayar pajak mobil. Nah, misalnya saat tempat ini tutup, kami ingin berbelok ke jalur kiri, namun ada mobil yang mendorong kami ke sana karena ramai Kantor Polisi Lalu Lintas Jakarta Utara.
Zoe mengaku awalnya tidak menyadari bahwa jalan yang dilaluinya sebenarnya adalah pintu masuk khusus bus TransJakarta.
Ibu pengemudi tersebut berusaha keluar dari jalur bus, namun kesulitan karena ada bus TransJakarta di depan dan di belakangnya.
“Akhirnya saya menunggu di sana, sebenarnya saya menunggu di sana selama 4 jam, sungguh 4 jam. Akhirnya saya bisa keluar, jadi mobil, bus di depan, mereka berangkat satu per satu, mulai terisi, Akhirnya.” “Iya, saya bisa keluar seperti itu,” jelasnya. . Tiket 500.000 rupee
Polisi mendenda Lilyana, ibu Zoe Levana, karena melanggar rambu lalu lintas dan denda Rp 500.000.
Kepala Satuan Angkutan Wilayah Jakarta Utara, Kompol Edy Purwanto mengatakan, sanksi denda akan dikenakan sesuai Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Nomor 22 Tahun 2009.
“Sesuai UU Lalu Lintas dan Angkutan terkait Pasal 287 Ayat 1 akan kami proses dengan sanksi denda,” kata Edy di Kantor Polisi Lalu Lintas Jakarta Utara, Rabu (22/5/2024).
Menurut Edy, ibu Zoe Levana ditilang karena tidak memperhatikan rambu lalu lintas dan mengemudi di jalur bus atau jalur yang tidak seharusnya dilalui.
Pelanggaran terhadap undang-undang ini diancam dengan pidana penjara paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
“Sebenarnya sekarang kita sudah mengeluarkan tiket ya, nanti bisa bayar lewat bank atau mungkin nanti hadir di pengadilan, tergantung hari dan tanggalnya ditentukan,” kata Edy.
Pengarang: Gerardo Leonardo Agustino
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul. Zoe Levana mengaku sopir TJ memintanya agar video dirinya terjebak di jalur bus menjadi viral: untuk menambah penumpang
DAN
Saat didatangi polisi, sosialita Zoe Levana mengaku tak sengaja naik jalur bus Pluit lalu terjebak selama empat jam.