Selebgram Melijoker Minum Cairan Pembersih Lantai dan Lukai Badan Sebelum Live Bunuh Diri

Wartawan Tribunnews.com Fahmi Ramadhan melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selebgram Fitri Meliana alias Melijoker222 diketahui sempat meminum cairan pembersih lantai sebelum bunuh diri di kamar mandi rumah Kebayoran Lama di Jakarta Selatan dan disiarkan langsung di platform Instagram pada Minggu (14/04/2024). .

Kapolsek Kebajora Lama AKP Suwarno mengatakan, selain meminum cairan pembersih lantai, Melijoker juga melukai tubuhnya sendiri.

“Jadi sebelumnya badannya luka-luka. Setelah itu dia minum wipol (cairan pembersih lantai) lalu bunuh diri,” kata Suwarno saat dihubungi, Rabu (17/04/2024).

Lebih lanjut Suwarno menjelaskan, sehari sebelum kejadian, pacarnya mengajak Melijoker ke rumahnya karena sering marah-marah.

Korban yang marah pun menyiksa dirinya dengan memukul badan dan kepala.

“Dia pulang, lalu kakaknya bilang datang, melempar tasnya, tidur dan main ponsel. Pagi harinya dia baru tahu kalau kakaknya gantung diri itu,” jelas Suwarno.

Sebelumnya, sebuah postingan viral di media sosial menampilkan seorang wanita yang diduga bunuh diri secara live di Instagram.

Aksi tersebut diunggah oleh akun X bernama @hlipsikis yang mengaku wanita tersebut mengalami kekerasan dari pasangannya.

“Gadis itu bunuh diri di Instagram live, diduga mendapat kekerasan dari pasangannya,” tulis akun tersebut, dikutip Selasa (16/4/2024).

Bunuh diri ini terjadi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (14/04/2024).

Terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Suwarno membenarkan peristiwa tersebut terjadi.

Iya, tadi live (Instagram), ponsel korban terekam, kata Suwarno saat dihubungi wartawan, Selasa.

Suwarno mengatakan, Fitri Meliana pertama kali ditemukan kakaknya tergantung di handuk di kamar mandi.

“Dia juga menemukan kakaknya gantung diri. Saat dicek ke kakaknya, dia tidak ada di kamar, ternyata dia gantung diri di kamar mandi,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan para saksi, korban sempat bertengkar dengan pacarnya sebelum memutuskan bunuh diri. Bahkan, korban mengaku sempat memukul kepalanya.

“Awalnya ada adu mulut di rumah pacarnya, lalu didatangi pacarnya (rumah korban) karena bisa saja dia pukul sendiri, dia bernegosiasi dengan pacarnya,” ujarnya.

Usai pacarnya pulang, kata Suwarno, aksi diduga dilakukan korban hingga ditemukan kakaknya dalam keadaan gantung diri. Ilustrasi siaran langsung di jejaring sosial

Selain itu, berdasarkan temuan polisi, korban diduga melukai dirinya sendiri dengan menodongkan pisau ke perutnya.

“Pacarnya pulang jam 11 (malam), dia baru tahu di pagi hari. Kemungkinan besar kakaknya sedang menonton karena korban ribut, jadi dia periksa. Pagi harinya, saat dia periksa, dia tidak ada, dia mencarinya dan kakaknya sudah ada di kamar mandi.” – Dia berkata.

Suwarno kini mengatakan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pacarnya, untuk mengusut kejadian tersebut.

“Tidak ada (unsur pidana), mereka teridentifikasi polisi dan dilarikan ke RS Fatmawati, tidak ada indikasi penganiayaan, tidak ada, karena di rumahnya sendiri,” ujarnya.

Hasil penelusuran tersebut antara lain mencantumkan akun Instagram tempat tinggal korban saat melakukan aksinya atas nama @melijoker222. Akun tersebut memiliki 24,6 ribu pengikut.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong bunuh diri.

Pembaca yang merasa membutuhkan konseling untuk masalah kesehatan mental, apalagi jika pernah memiliki pikiran untuk bunuh diri, jangan sungkan untuk membicarakannya, temui psikiater di rumah sakit yang memiliki layanan kesehatan mental.

Ada beberapa saluran yang tersedia bagi pembaca untuk menghindari bunuh diri.

Jika Anda mempunyai masalah yang sama, jangan menyerah dan putuskan untuk mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Anda dapat memilih layanan konseling untuk meringankan kekhawatiran yang ada.

Untuk layanan kesehatan mental atau berbagai layanan konseling alternatif, silakan kunjungi website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tangan-kill-diri/hotline-dan-konseling/.

Anda dapat segera mencoba menghubungi Puskesmas terdekat di tingkat kecamatan dan/atau rumah sakit umum untuk mendapatkan rujukan di kota tempat Anda tinggal. Jika Anda menghubungi rumah sakit, tanyakan apakah mereka memiliki psikolog, psikiater, atau klinik psikiatri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *