Selamatkan Wanita yang Jatuh ke Sungai, 5 Pemagang asal Indonesia Diberi Penghargaan Polisi Jepang

Reporter Tribunnews.com Richard Susilo memberitakan di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Lima warga negara Indonesia (WNI) sebagai teknisi Daihatsu mendapat penghargaan dari kepolisian Moriyasu di Prefektur Shiga karena membantu dan menyelamatkan seorang wanita Jepang yang terjatuh ke sungai.

Kelimanya mendapat surat dukungan dari polisi pada 1 November lalu.

Di Kota Yasu, Prefektur Shiga, pada bulan Oktober, lima peneliti Indonesia yang telah berada di Jepang selama lebih dari tiga bulan menyelamatkan seorang wanita berusia 60 tahun yang terjatuh dari jembatan ke sungai dan menerima surat dukungan dari polisi. 

“Kami diajarkan untuk saling membantu di tempat kerja, dan kami senang korban sejauh ini berhasil diselamatkan, padahal kami hanya membantu,” kata WNI tersebut kepada surat kabar People.

Kelima penerima penghargaan tersebut adalah Ahmad Jaelani (25), Annan Dwi Bintoro (26), Ariyo Santali (22), Ferdy Jaya Kusuma (25) dan Nur Fajli Agustian (25), yang semuanya bekerja di bidang perakitan mobil. . dan pabrik Daihatsu Motor Shiga (Ryuo) yang berlokasi di Kota Yasu. 

Mereka tiba di Jepang pada bulan Agustus.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.30 pada tanggal 14 Oktober, ketika seorang wanita berusia 60-an jatuh ke Sungai Yasu, 15 meter di bawah Jembatan Omifuji di Kota Yasu. 

Saat itu, mereka berlima sedang bersiap untuk pergi memancing di sungai, dan Nur teringat, “Saya mendengar suara berkata, ‘Ah’ dan suara air.”

Ferdi, Ariyo dan Ahmad pergi menyelamatkan, sementara Nur dan Annan menelepon seorang guru di sekolah dasar terdekat dan menelepon ambulans serta menelepon 110 menggunakan layanan balik telepon mereka.

Wanita itu sedang berbaring telungkup dan pintar saat ditangkap. 

“Saya teriak dalam bahasa Jepang, ‘Kamu kesakitan?’, tapi saya tidak bisa ngobrol,” tambah Nur.

 Ambulans tiba sekitar 20 menit kemudian dan wanita tersebut dibawa ke rumah sakit dengan luka serius, termasuk patah tulang, namun nyawanya tidak dalam bahaya.

Kelima peserta magang bergabung dengan perusahaan pada waktu yang sama dan selalu menikmati berbelanja dan memancing. 

Setelah menerima surat ucapan terima kasih dari Kantor Polisi Moriyama Kepolisian Prefektur Shiga pada tanggal 1 November 2024, Nur berkata, “Saya ingin menjaga rasa saling membantu meskipun kita berbeda negara.” 

Sementara itu, Annan mengatakan dia ingin memberi tahu keluarganya di kampung halaman bahwa dia telah “melakukan sesuatu yang baik”.

Daihatsu Motor Co., Ltd. Ia sangat memuji tindakan tersebut, dengan mengatakan, “Jika Anda melihat seseorang yang mempunyai masalah dalam kehidupan sehari-hari, Anda harus mengambil inisiatif untuk membantu mereka, dan Anda adalah orang pertama yang menyelamatkan mereka.”

Sementara itu bagi pengusaha UKM Indonesia Handicraft dan pecinta Jepang  dapat bergabung ke grup WhatsApp Japan Handicraft Lovers secara gratis dengan mengirimkan email: [email protected]  Subjek: WAG Jepang/Pecinta hand to eye. Tulis nama, alamat dan nomor WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *