TRIBUNNEWS.COM – Aldi Taher menyambut anak keempatnya. Gender itu feminin.
Istrinya Salsabilih lahir pada Minggu, 9 Februari 2024 di RS Primaya Evasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Alhamdulillah putri kami telah lahir, anak keempat saya, nama panjang Sheika Zalina Brina Taher, kata Aldi Taher saat jumpa pers di rumah sakit.
Sayangnya, Aldi tak bisa mendoakan putrinya usai melahirkan karena terbentur jadwal keluar kota.
Ia juga tidak bisa menebak karena perhitungan tanggal lahir (HPL) salah. Karena keterbukaan tidak meningkat, maka tenaga kerja terhambat.
“Katakan pada istrimu, ‘Bu, kalau mama mau melahirkan, aku yang ambil alih penyanyinya dulu.’ Sebaliknya, istrinya berkata, “Tidak apa-apa ayah, bayinya akan berumur 4 tahun, coba nyanyikan.” Itu saja, kata Aldi.
Sebelum istrinya lahir, Aldi berbincang dengan Salsabilih tentang jadwal bermainnya yang bertabrakan dengan jadwal melahirkan.
“Aku sudah memohon untuk digendong, hanya ibu Billy yang bilang pergi ‘akhirnya kalau aku tidak mual, kamu syuting atau nyanyi, aku tiba-tiba melahirkan, melahirkan saja,'” ujarnya. .
Diakui Aldi, ini bukan pertama kalinya ia mengajak istrinya melahirkan. Itu sebabnya dia tidak memperhatikan pekerjaannya.
Sambil menyanyikan “Ada apa dengan anakku?” “Saya lupa lagunya, tapi Insya Allah kami akan memberikan rejeki untuk anak-anak,” ucapnya.
Ia mengaku menyayangkan tidak bisa memiliki anak bersama istrinya.
“Aku minta maaf harus pergi, oh, kalau begitu, kamu tidak perlu mendengarkan Ibu Bilikh, tinggalkan aku saja. Malah dia suruh berangkat, yuk, nyanyi, bismillah, ada dokter, dia di sana. Tidak lama, sekitar satu jam, tempat saya akan bernyanyi. Ketika dokter datang, dia menjelaskan kepada saya: “Saya merasa lega setelah melahirkan” (ARI/ Wartakotalive.com).