Sektor Logistik dan Transportasi Akan Jadi Penopang Penjualan Kendaraan Niaga Tahun Ini

Dilaporkan oleh Reporter Tribunnews.com Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bisnis di sektor transportasi dan logistik diperkirakan akan menjadi tulang punggung penjualan kendaraan niaga pada tahun 2024.

Penjualan kendaraan niaga turun 9 persen dari 252.263 unit pada tahun 2023 menjadi 236.321 unit pada tahun 2023.

Banyak produsen kendaraan niaga memperkirakan pasar kendaraan niaga akan stabil pada tahun 2024, sama seperti pada tahun 2023.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memperkirakan pasar yang paling berkembang akan tetap berada di sektor transportasi dan logistik.

“Logistik dan logistik tetap stabil. Indikator permintaan dari bisnis logistik dan logistik terlihat. Misalnya, banyak proyek pembelian yang dimulai hari ini, banyak pedagang yang mulai mencari dan bertanya kepada distributor.”. Attias Asril, Direktur Strategi Bisnis PT Isuzu Astra Motor Indonesia, saat peluncuran Program Mudik Gratis Isuzu di Jakarta, Kamis (22/3/2024).

Ia mengatakan meski banyak pengusaha yang sudah mulai mencari informasi produk, namun belum bisa dipastikan pembelian akan dilakukan dalam waktu dekat.

Selain itu, kami mulai bersiap untuk memenuhi kebutuhan konsumen di bidang pekerjaan fisik bahkan meningkatkan produktivitas.

“Jadi sudah terlihat tandanya, yang satu keluar bodi dan yang kedua ada rencana beli. Mudah-mudahan ini pertanda baik, karena kalau terus begini kita harus menunggu sampai Mei nanti. membayar secara mencicil.

Attias menjelaskan, pasar kendaraan niaga tidak sama dengan mobil penumpang yang penurunannya lebih lambat.

Pasar kendaraan komersial dapat naik dan turun secara drastis jika menyangkut bisnis pelanggan individu.

“Kalau suatu bisnis naik harganya dan turun banyak saat diganggu, maka akan langsung turun,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *