Laporan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai Rp 21,250 triliun. Dimana sekitar 5 persennya didukung oleh sektor digital.
Saat ini, pertumbuhan sektor ini pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 58 persen dengan omzet antara Rp 1.200 triliun hingga Rp 2.000 triliun.
Jadi kontribusinya luar biasa dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun sangat tinggi, dari tahun 2024 hingga 2025 diprediksi mencapai 58 persen, kata Kepala Komersial PT Smartfren Telecom Tbk Sukaca. Purwokardjono di Kantor Smartfren, Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024).
Segmen ini mengalami peningkatan dengan pengguna kartu seluler sebanyak 212 juta orang dimana sekitar 60 persen atau 136 juta orang ingin membeli saham tersebut.
Saat ini, 40 persen sisanya atau 76 juta orang lebih memilih paket data unlimited dibandingkan berselancar di gelombang udara.
“Sayangnya tidak banyak operator yang memberikan pembatasan. Mungkin kita terlalu takut untuk menggunakannya. Kita takut jaringannya rusak bagaimana pun. Ini yang sedang fokus kita garap di pasar unlimited,” kata Sukaca.
Fokus pada pasar unlimited juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis Smartfren pada tahun ini.
“Bisnis kami semakin berkembang, namun tantangannya banyak, karena saat ini masih banyak substitusinya. Namun kami yakin dengan produk baru yang kami miliki, termasuk Unlimited Likes, selama kami bisa menjawab kebutuhan konsumen sesuai dengan apa yang mereka inginkan. mau. Mereka perlu mengikuti kebutuhan anggarannya, nanti tumbuh lagi,” jelasnya.