Sekjen Gerindra Serahkan Hasil Lelang Sapi Limosin untuk Korban Bencana Sumbar Lewat Baznas

Laporan jurnalis Tribunenews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra dan Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menyerahkan dana bantuan kemanusiaan senilai Rp500 juta kepada Baznas di kantor Baznas Jakarta, Senin (27 Februari). 5/2024).

Dana bantuan ini diperoleh dari hasil lelang sapi Limousin seberat 1.165 kg.

Penyerahan dana bantuan tersebut dilakukan langsung oleh pemenang lelang yakni H. Kamir kepada Wakil Ketua Bazna, Mokhamad Mahdum.

“Hari ini adalah serah terima dana hasil lelang ternak yang kami peroleh. Seluruh dana lelang akan diberikan kepada Sumbar untuk bantuan darurat di Sumbar. Alhamdulillah uang sudah ditransfer oleh pemenang lelang.”, Pak Kamir, begitulah orangnya, ke rekening Bazna dan hari ini “Ini serah terima resminya,” kata Muzani dalam siaran persnya.

Muzani berharap dana tersebut dapat meringankan beban masyarakat Sumbar, khususnya di Kabupaten Tanah Datar, Agam, dan Bukittinggi yang cukup terpukul akibat bencana tersebut.

“Laporan teman Bazna menunjukkan kebutuhan pangan cukup untuk bantuan darurat. Namun yang dibutuhkan adalah normalisasi infrastruktur untuk membangun atau menyambung kembali infrastruktur yang diperlukan. Dari apa yang dia ceritakan kepada saya, misalnya, tentara dan polisi sedang merencanakan hal ini.” “Pembangunan jembatan dihentikan,” kata Muzani.

“Kemudian kita harus mulai menghidupkan kembali sekolah-sekolah. Masjid juga perlu dibersihkan dll. Alat berat dll juga diperlukan. Puskesmas juga perlu dihidupkan kembali seiring dengan bermunculannya berbagai penyakit,” tambah Sekjen Gerindra itu.

Sementara itu, Wakil Ketua Bazna Mokhamad Mahdum menjelaskan, bantuan yang diberikan Pemkot kepada korban bencana di Sumbar disalurkan melalui pembangunan dapur umum dan penyediaan kebutuhan sehari-hari pengungsi di tenda dan dapur umum. Namun sebenarnya ada hal yang perlu segera diatasi jika menyangkut infrastruktur yang rusak.

“Banyak buruh tani dan masyarakat yang harus kembali bekerja dan tidak bisa bekerja karena rusaknya sungai, termasuk jembatan. Yang kedua adalah rumah-rumah, ada yang terdampak, tapi isinya seperti kasur, kekurangan furnitur, juga sangat rusak. dibutuhkan,” katanya.

“Selain ada anak sekolah yang sekolahnya hancur, rumahnya kena, yang sekolah online tapi masih butuh buku, itu juga sangat diperlukan. Jika teman-teman ingin berdonasi dalam bentuk tunai maupun non tunai, Baznas siap menerimanya,” tutupnya.

Dana bantuan ini diperoleh dari hasil lelang sapi Limousin seberat 1.165 kg.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *