Sekjen Gerindra Berharap PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Laporan ini disampaikan reporter Tribunnews.com Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani berharap PDI Perjuangan (PDIP) mendukung pemerintahan baru yang dipimpin Presiden terpilih RI Prabowo Subianto pada 2024.

Muzani menjelaskan, pihaknya kini ingin menyambut sebanyak-banyaknya partai politik.

Oleh karena itu, pemerintahan Prabowo akan lebih konsisten dan efektif.

“Kami ingin pemerintahan Prabowo-Gibran efektif. Situasinya sangat baik, keharmonisan dan persahabatan dapat tercipta. Oleh karena itu, kita akan merebut dan menghadapi kekuasaan partai politik sebanyak-banyaknya,” kata Muzani di parlemen. Kompleks, Senayan, Jakarta, Selasa (17/09/2024).

Dia mengatakan, upaya lolosnya PDIP juga untuk membuat pemerintahan baru stabil.

Setelah itu, kami berharap dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang baik.

“Agar pemerintahan menjadi stabil, masyarakat dapat menerima pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, kohesi sosial yang lebih baik, optimisme yang lebih besar, dan kepercayaan diri yang lebih besar terhadap masa depan,” katanya.

Lebih lanjut Muzani menambahkan, hubungan Gerindra dengan PDIP selama ini terjalin baik.

Meski keduanya mempunyai pandangan berbeda.

“Hubungan kita dengan PDIP baik, setara, ada cara dan sarana yang mungkin berbeda, tapi sebagian besar tujuan kita sama. Kita tidak bertemu di jalan raya, tapi di persimpangan jalan, kebanyakan seperti ini. Jadi sebenarnya perbedaan hanyalah cara untuk mencapai tujuan mulia itu,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menyambut baik pernyataan pertemuan Presiden RI baru terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ia yakin pertemuan kedua belah pihak akan terlaksana.

Said menjelaskan, pertemuan Prabowo-Megawati tinggal menunggu jadwal yang sesuai.

Keduanya akan menentukan jadwal pertemuan.

“Kami yakin akan terjadi juga pertemuan antara Gubernur Jenderal dan presiden yang baru terpilih. Kapan hal itu akan tercapai? Keduanya akan mengambil keputusan, tapi Insya Allah pasti akan bertemu,” kata Saeed saat bercerita tentang pertemuan tersebut. DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2024).

Saeed mengatakan, pertemuan kedua ini membahas bagaimana menyelaraskan visi nasional.

Terutama bagaimana membangun bangsa dan pemerintahan di masa depan.

“Kalau keduanya bertemu, menurut saya setidaknya visi nasional Ibu Megawati dan presiden baru terpilih Pak Prabowo Subianto akan bertemu dan membawa kita maju,” ujarnya.

Said juga membantah pertemuan keduanya akan memutuskan apakah PDIP akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

“Jangan tergiur mau ikut atau tidak, yang penting kedua pemimpin bangsa ini bertemu,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *