TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah Wajib Pajak (WP) telah membentuk organisasi bernama Ikatan Wajib Pajak Indonesia (IWPI) dan diluncurkan di Jakarta pada Senin (1/7/2024).
Ketua Umum IWPI Rinto Sethiyavan, A.Md. Menurut T, organisasi tersebut didirikan untuk mempererat hubungan solidaritas antar wajib pajak, demi terlaksananya peraturan perundang-undangan perpajakan dengan baik, serta memberikan bantuan hukum kepada para anggotanya.
“Organisasi ini didirikan dengan gagasan kemerdekaan, kemandirian, kemandirian dan organisasi yang sah,” ujarnya seperti dikutip pada Kamis, 4 Juli 2024.
Sekretaris IWPI Rhys Farah mengatakan akan ada pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak oleh IWPI. Ini termasuk persidangan dan pemakzulan.
Di bidang peradilan yaitu Pengadilan Pajak, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi. Sedangkan bidang non konflik terdiri atas jasa akuntansi, peninjauan pajak, konsultasi, SP2DK, bantuan pemeriksaan, Penyesuaian SKP dan STP, Pembatalan SKP dan STP.
Rinto menambahkan, IWPI tercipta karena ketergantungan wajib pajak terhadap kehadiran penasihat pajak tidak sebanding dengan manfaat yang diterima.
“Di Indonesia, organisasi konsultan pajak seringkali dianggap tidak memberikan kontribusi yang signifikan kepada wajib pajak,” kata Rinto Setiawan.
“Sebagai wajib pajak, bayarlah pajak sesuai kewajiban Anda agar negara kuat dan otoritas pajak menerima pembayaran pajak sesuai hak Anda untuk menciptakan keadilan,” kata Rinto.
Menurut Rinto, selama ini masih banyak wajib pajak yang merasa tidak puas dengan kerja penasihat pajak, dan dikatakannya, asosiasi penasihat pajak diketahui tidak memiliki pedoman hukum yang mengatur kewenangan dan perlindungannya.
Sebaliknya, konsultan pajak di Indonesia berada di bawah Kementerian Keuangan, dengan izin yang dikeluarkan oleh PPPK Kementerian Keuangan.
IWPI berpendapat ada dua hal yang perlu diperhatikan bersama. Salah satunya, organisasi konsultan pajak harus dilindungi undang-undang.
Jika tidak bisa menyediakan konsultan pajak independen, kata dia, sebaiknya Asosiasi Konsultan Pajak dibubarkan.
Acara peluncuran organisasi IWPI diadakan di Malang dan dihadiri oleh banyak pejabat termasuk Dr. Alessandro Rey Nearson, S.H., M.H., M.Kn., B.S.C., M.B.A, Functionawan S.E., M.Ak., BKP dan Dharmwan SE, SH, MH, BKP, CTA, CCA, CEA dan lain-lain.