Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Pembentukan BPUKI hingga Perumusan Teks Proklamasi

TRIBUNNEWS.COM – Berikut sejarah proklamasi kemerdekaan di Indonesia, mulai dari terbentuknya BPUPKI hingga terbentuknya teks proklamasi.

Di Indonesia, setiap tanggal 17 Agustus diadakan kontes dan upacara untuk memperingati kemerdekaan Indonesia.

Dalam setiap upacara tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia akan membacakan teks proklamasi.

Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan pernyataan resmi yang menandai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.

Sebelum membaca teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, bangsa Indonesia harus melalui serangkaian peristiwa. Lalu peristiwa apa saja yang harus dilalui untuk mencapai proklamasi kemerdekaan Indonesia? Keadaan yang mengarah pada proklamasi

Indonesia mengalami kolonialisme selama 3,5 abad atau sekitar 350 tahun.

Indonesia telah berada di bawah kolonialisme Belanda selama lebih dari 300 tahun.

Kemudian Jepang mencaplok Indonesia pada tahun 1942.

Saat itu, Jepang sedang berperang dengan Amerika Serikat.

Pada akhirnya Jepang berada dalam posisi terdesak.

Jepang mulai kalah dari Amerika dan meminta bantuan Indonesia.

Untuk menerima bantuan dari Indonesia, Perdana Menteri Jepang saat itu, Kuniaki Koiso, berjanji. Perdana Menteri Jepang ke-41, Kuniaki Koiso

Pada tanggal 7 September 1955, ia berjanji kepada rakyat Indonesia bahwa ia akan memberikan kesempatan kebebasan.

Oleh karena itu, bukan sekedar janji, dibentuklah Korps Penyelidik Upaya Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Jumbi Cosakai. Pembentukan BPUPKI

Badan Penyelidik Upaya Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) didirikan pada tanggal 1 Maret 1945, tepat 6 bulan setelah Koiso menyampaikan janjinya kepada Indonesia.

BPUPKI dipimpin oleh Radjiman Widyodiningrat dan bertugas membuat Undang-Undang Dasar (UUD) atau dasar hukum Indonesia.

Kemudian diadakan rapat pertama BPUPKI antara tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945.

Dalam pertemuan yang digelar selama 3 hari itu, terdapat 3 tokoh yang memberikan masukan mengenai isi Pancasila.

Pada tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin memberikan usulan pertama tentang isi Pancasila.

Saat itu, Muhammad Yamin mengusulkan Pancasila yang terdiri dari Peri Kebangsaan, Peri Tuhan, Peri Kesejahteraan Rakyat, Peri Rakyat, dan Peri Demokrasi.

Pada hari kedua, tanggal 30 Mei 1945, Bpk. Supomo memberikan usulan kedua mengenai isi Pancasila.

Usulan ini tentu saja berbeda dengan usulan Muhammad Yamin.

Tn. Supomo menyarankan hakikat Pancasila adalah persatuan, kekeluargaan, keseimbangan batin dan batin, permusyawaratan rakyat, dan keadilan.

Kemudian pada hari terakhir rapat BPUPKI, tepatnya pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno memberikan usulan dasar negara dengan istilah Pancasila.

Istilah Pancasila diambil dari kitab Negarakertagama yang merupakan peninggalan kerajaan Majapahit.

Isi Pancasila yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno yaitu nasionalisme atau nasionalisme Indonesia, humanisme atau internasionalisme, konsensus atau demokrasi, kesejahteraan sosial dan ketuhanan Yang Maha Esa.

Oleh karena itu, hari lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni.

Setelah sidang pertama BPUPKI, dibentuklah Panitia Sembilan.

Panitia Sembilan dibentuk pada tanggal 22 Juni 1945 dan bertugas menyusun dasar-dasar negara Indonesia berdasarkan rumusan Pancasila yang diusulkan oleh Soekarno.

Panitia Sembilan beranggotakan Ir. Bung Karno, Muhammad Yamin, Muhammad Hatta, Bpk. A.A. Maramis, Abikusno Cokrosuyoso, Abdul Kahar Muzakir, K.H. Wahid Hasyim, H.Agus Salim dan Bpk. Ahmad Soebardjo.

Dari hasil terbentuknya Komite Sembilan, lahirlah Piagam Jakarta.

Dimana isi Piagam Jakarta adalah sila Pancasila.

Kemudian BPUPKI mengadakan sidang kedua yaitu pada tanggal 10 sampai 17 Juli 1945.

Dalam sidang kedua ini, Konstitusi negara harus dibentuk.

Untuk membentuk Konstitusi, BPUPKI membentuk panitia yang beranggotakan Ir. Soekarno (panitia perumus UUD), Mohammad Hatta (panitia ekonomi dan keuangan) dan Abi Kusno Cokrosuyoso (panitia pertahanan negara).

Perumusan UUD 1945 merupakan hasil pengembangan Piagam Jakarta.

UUD 1945 memuat susunan pemerintahan, hak-hak dasar warga negara dan asas-asas dasar negara.

Setelah BPUPKI sidang kedua, BPUPKI dibubarkan karena telah melaksanakan tugasnya.

Sebagai gantinya, dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

PPKI atau Dokuritsu Junbi Inkai didirikan pada tanggal 7 Agustus 1945 dipimpin oleh Ir. Soekarno dan wakilnya adalah Mohammad Hatta.

Sesuai dengan namanya, PPKI bertugas mempersiapkan kemerdekaan, membentuk struktur pemerintahan baru, dan mempersiapkan pemilihan pejabat negara. Proses penyerahan Jepang

Namun setelah PPKI berdiri, Jepang dibom oleh Amerika Serikat.

Amerika Serikat menjatuhkan bom sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.

Pada tanggal 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom di kota Hiroshima.

Kemudian pada tanggal 9 Agustus 1945, bom dijatuhkan di Nagasaki.

Peristiwa ini menyebabkan Jepang dikalahkan oleh Amerika Serikat dan menyerah kepada Amerika Serikat. Ledakan bom atom di Nagasaki. 

Kaisar Jepang, Hirohito, membacakan pidato.

Pidato Kaisar Hirohito didengar oleh generasi muda melalui radio-radio di Bandung.

Sehingga keesokan harinya Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan atau power vakum.

Kondisi tersebut mendorong kelompok muda mengadakan pertemuan yang mengakibatkan kelompok tua didesak untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan.

Namun, Ir.Soekarno selaku wakil dari kelompok senior menjawab menunggu proses PPKI.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok

Fenomena ini terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara yang tua dan yang muda.

Perbedaan yang diperdebatkan merupakan waktu terbaik untuk melakukan proklamasi.

Dimana kelompok lama menginginkan proklamasi kemerdekaan terlaksana hingga sidang PPKI.

Sedangkan para pemuda ingin agar proklamasi segera dilakukan.

Menurut kelompok pemuda tersebut, jika proklamasi dilakukan setelah sidang PPKI, sama saja dengan menuruti permintaan Jepang, artinya Indonesia merdeka karena Jepang diberi kemerdekaan, bukan karena usahanya sendiri.

Karena generasi muda tidak ingin hal ini terjadi, maka generasi muda ingin memberitahukan kepada orang yang lebih tua.

Prosedurnya adalah kelompok muda yang dipimpin oleh Choirul Saleh, Sultan Syahrir dan Sukarni menculik Ir. Sukarno dan Mohammad Hatta. Peristiwa Rengasdengklok 

Untuk mencegah Sukarno menerima pengaruh dari Jepang, maka Soekarno-Hatta diasingkan ke Rengasdengklok (Bekasi – perbatasan Karawang).

Khususnya di rumah Djie Kie Song yang merupakan warga keturunan Tionghoa yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

Saat Soekarno – Hatta berada di Rengasdengklok, Ahcmad Subarjo yang berada di Jakarta melakukan perundingan dengan para pemuda.

Perundingan tersebut merupakan pembahasan mengenai waktu pasti proklamasi kemerdekaan.

Dari hasil perundingan tersebut, keesokan harinya tanggal 17 Agustus 1945 disepakati.

Setelah itu, Achmad Subarjo berangkat ke Rengasdengklok untuk membicarakan hal tersebut dengan Soekarno-Hatta.

Akhirnya mereka menyetujui usulan para pemuda tersebut. Perumusan teks proklamasi

Setelahnya, bersama Achmad Subarjo, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan teks proklamasi.

Penyusunan teks proklamasi ini berlangsung di rumah Laksamana Maeda pada tanggal 16 Agustus 1945.

Teks Proklamasi kemudian ditulis oleh Ir. Ir.Soekarno yang mengemukakan gagasan isi teks tersebut adalah Mohammad Hatta dan Ahmad Subarjo.

Kemudian teks proklamasi ini diketik oleh Sayuti Melik. Proklamasi Kemerdekaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 

Teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.

Proklamasi Kemerdekaan dibacakan di DPR oleh Ir. Soekarno yang berada di Jalan Pegangsaan Timur no. 56, Jakarta.

Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks proklamasi.

Kemudian Suhud dan Latief mengibarkan bendera putih dan merah.

Setelah itu dilanjutkan sambutan Wali Kota Jakarta Soewiryo. Contoh soal dan diskusi

1. Apa nama badan yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia?

A. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

B.Badan Penyelidik Upaya Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)

C.Dewan Perwakilan Rakyat

D. Komite Nasional Pusat Indonesia (KNIP)

Menjawab:

B.Badan Penyelidik Upaya Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)

Diskusi:

BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945 dengan tugas mempersiapkan upaya kemerdekaan Indonesia.

Tugas utamanya adalah membuat rencana dan landasan bagi kemerdekaan Indonesia di masa depan.

2. Siapa saja anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang juga berperan dalam penulisan teks proklamasi?

A.Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo

B. Sutan Sjahrir, Mohammad Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat

C.Soekarno, Hatta dan Sutan Sjahrir

D.Soekarno, Hatta dan Sukarno

Menjawab:

A.Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo

Diskusi:

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) merupakan suatu badan yang dibentuk untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pasca pembubaran BPUPKI.

PPKI memiliki anggota yang terlibat langsung dalam berbagai proses persiapan, termasuk penulisan teks proklamasi.

Diantaranya: Soekarno: Ketua PPKI dan salah satu tokoh utama penyusunan teks proklamasi. Mohammad Hatta : Wakil Presiden PPKI yang juga merupakan salah satu penulis teks proklamasi dan menjadi Wakil Presiden pertama Indonesia. Achmad Subardjo: Anggota PPKI yang memberikan usulan dan membantu penyusunan teks proklamasi.

3. Apa yang dilakukan Jepang sebelum menyerahkan kekuasaan kepada Indonesia?

A. Menyerah kepada sekutu

B. Penghapusan semua organisasi

C. Membentuk pemerintahan militer

D. Beliau mengundurkan diri dari Indonesia

Menjawab:

A. Menyerah kepada sekutu

Diskusi:

Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945, membuka jalan bagi kemerdekaan Indonesia.

4. Siapakah yang menulis teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

A.Sukarno

B.Hatta

C.Soekarno dan Hatta

D.Sukarni

Menjawab:

C.Soekarno dan Hatta

Diskusi:

Teks Proklamasi ditulis oleh Sukarno dan Hatta dengan bantuan Sukarni dan lain-lain.

5. Dimanakah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan?

A.Istana Merdeka

B. Gedung Pancasila

C.rumah Sukarno

D.Pengadilan

Menjawab:

C.rumah Sukarno

Diskusi:

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan di aula rumah Soekarno yang terletak di Jalan Pegangsaan Timur no. 56, Jakarta.

Pelajari materi lengkap tentang sejarah kemerdekaan Indonesia di aplikasi Skolla.

Ada ribuan pertanyaan sejarah praktis yang akan membantu Anda memahaminya.

Klik Skolla untuk mulai belajar!

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *