TRIBUNNEWS.COM – Hari Tari Sedunia atau Hari Tari Internasional diperingati setiap tanggal 29 April.
Hari Tari Internasional tahun ini jatuh pada Senin (29/4/2024).
Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, tanggal 29 April dijadikan pemicu Hari Tari Sedunia atau Hari Tari Internasional karena bertepatan dengan hari ulang tahun Jean-Georges Nauwer, pencipta tari klasik modern.
Karena peran UNESCO, Hari Tari Sedunia dirayakan di banyak negara di dunia.
Lantas, tanggal berapa Hari Tari Sedunia diperingati pada tanggal 29 April?
Sejarah Hari Tari Sedunia
Seperti dilansir National Today, Komite Tari Institut Teater Internasional (ITI) menetapkan tanggal 29 April 1982 sebagai Hari Tari Sedunia.
Hal ini untuk menonjolkan keberagaman dan bakat luar biasa para penari dari seluruh dunia.
Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan hari ulang tahun Jean-Georges Nauvert (1727-1810), pencipta balet modern.
Institut Teater Internasional mengadakan perayaan ini untuk mempromosikan tari ke seluruh dunia, untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya tari, dan untuk memungkinkan komunitas tari mempromosikan karya mereka dalam skala yang lebih besar.
Pemerintah dan pemimpin opini diharapkan menyadari nilai dan pentingnya tari dan mendukungnya.
Hari Tari Sedunia diciptakan untuk memungkinkan kita mengapresiasi segala bentuk tarian dan berbagi kegembiraan dengan orang lain.
Setiap tahunnya, ITI memilih koreografer atau penari teladan untuk menulis pesan resmi dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia. Ribuan penari menampilkan tari ronggang gabar bandung pada pembukaan Bandung Let’s Dance 24 Jam di Kawasan Dango Car Free Day (CFD), Jalan Erh Dujuanda, Kota Bandung, Minggu (28/4/2019). Tarian spektakuler yang diikuti lebih dari 3.000 penari dari berbagai sanggar tari di Jawa Barat ini diselenggarakan oleh Masyarakat Seni Rakyat Indonesia (Masri) dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia 2019. /Gani Keriyan)
Tahun ini, pesan resmi perayaan Hari Tari Sedunia ditulis oleh Marinela NUNEZ, seorang penari asal Argentina.
Diketahui, Marianela Nunez lahir pada 23 Maret 1982 di San Martin, Argentina.
Ia merupakan tokoh penting dalam dunia balet.
Dia bergabung dengan Royal Ballet di London pada tahun 1997, di mana dia naik pangkat menjadi penari utama.
Untuk penampilan yang tak terlupakan dalam karya seperti “Swan Lake”, “Sleeping Beauty”, “Romeo and Juliet” dan “Guisely”.
Marinella juga menerima pujian kritis atas penampilannya; Penggambarannya sebagai Aurora telah dianggap sebagai salah satu Royal Ballet terbaik sejak tahun 1946, menunjukkan kemampuannya memikat penonton dengan ekspresi dan tekniknya yang luar biasa.
Kariernya tidak hanya mencerminkan keterampilan teknisnya, tetapi juga kemuliaan dan komitmennya yang mendalam terhadap tari dan generasi mendatang.
Kepribadiannya yang murah hati dan tidak mementingkan diri sendiri menjadikannya mercusuar inspirasi dan panutan dalam dunia balet dan seterusnya.
Tak hanya itu, website ITI juga mencantumkan lokasi pesta tahunan mereka dan lokasi acara lainnya yang diiklankan di seluruh dunia.
(Tribunnews.com/Latifah)