Sejarah Baru, Politikus Muslim Sadiq Khan Terpilih untuk Ketiga Kalinya jadi Wali Kota London

TRIBUNNEWS.COM – Sadiq Khan membuat sejarah dengan memenangkan masa jabatan ketiga sebagai Walikota London.

Khan adalah seorang politikus Muslim dari Partai Buruh.

Dalam pemilu tersebut, Khan berhasil mengalahkan rivalnya dari Partai Konservatif, Susan Hall.

BBC melaporkan bahwa Khan menerima 276.000 suara lebih banyak daripada Susan Hall.

Artinya, Khan meraih lebih dari satu juta suara atau hampir 44 persen suara.

Berdasarkan hasil tersebut, Khan mengungguli saingan utamanya, Susan Hall dari Partai Konservatif, dengan selisih lebih dari 11 poin persentase.

Sembilan dari 14 daerah pemilihan dimenangkan, termasuk dua oleh Partai Konservatif.

Setelah memenangkan pemilihan umum, Khan mengadakan konferensi pers di Balai Kota London.

Ia mengatakan, suatu kehormatan bisa menang kali ini.

“Merupakan suatu kehormatan dalam hidup saya untuk mengabdi pada kota yang saya cintai,” katanya.

Kegembiraan tampaknya diliputi oleh Khan atas kemenangan pemilunya.

“Saya sangat tersanjung sekarang,” tambahnya.

Menurutnya, kemenangan ini merupakan buah dari masa-masa sulit dalam beberapa bulan terakhir.

“Ini adalah beberapa bulan yang sulit,” katanya.

“Kami terus-menerus menghadapi kampanye negatif. “Saya bangga kita merespons ketakutan dengan fakta,” jelasnya.

Dengan terpilihnya kembali Khan untuk masa jabatan ketiga, dia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk kota ini di masa depan.

“Suatu kehormatan bisa terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga dan memperbesar margin kemenangan. Hari ini kita tidak menulis sejarah, tapi masa depan kita,” jelasnya.

Kemenangan Khan sebagai Wali Kota London tampaknya sudah diperkirakan secara luas.

Reuters melaporkan bahwa Partai Buruh secara mengejutkan meraih kemenangan tipis di wilayah tengah West Midlands, yang merupakan lokasi kota terbesar kedua di Inggris, Birmingham.

Kemenangan ini merupakan kemenangan terbaru Partai Buruh dalam pemilihan wakil kota dan walikota yang digelar pada Kamis (2 Februari 2024).

Penghitungan suara pemilu ini akan dimulai pada Sabtu (4/5/2024) pukul 09.00 waktu setempat.

Pada Sabtu sore, sebagian besar dari 2.661 tempat gratis telah dihitung, lapor AP News.

Partai konservatif kehilangan sekitar setengah dari 1.000 kursi yang mereka peroleh.

Sementara itu, Partai Buruh meraih sekitar 200 kursi meski menderita serangkaian kekalahan yang tampaknya terkait dengan Gaza.

Pada tahun 2016, Khan menjadi wali kota Muslim pertama di ibu kota Inggris.

Ia terpilih pertama kali pada Mei 2016.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Lebih banyak artikel tentang Sadiq Khan dan London

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *