Sehoror Apa Film Sika Kubur? Faradina Mufti di Pemeran Utama Yakinkan Bukan Film Hantu Menakutkan

Laporan reporter Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Film Siksa Kubur hadir menawarkan pengalaman baru di industri film horor. Seberapa menakutkan film ini? Dengarkan kisah Faradina Mufti, tokoh utama.

Menurutnya, film Siksa Kubur mengandalkan gambaran hantu yang melaluinya Siksa Kubur menyerang psikologi penontonnya.

Faradina Mufti, pemeran utama, mengatakan film tersebut bergenre horor psikologis.

Faradina Mufti saat mampir ke The Most Celebrity Tribunnews beberapa waktu lalu mengatakan, “Menurut saya, film ini lebih ke horor psikologis. Horor agama, tapi lebih ke horor psikologis.”

“Di sini saya harus sampaikan bahwa kita tidak akan ada jumpscares, karena akan mempermainkan psikologi penontonnya,” kata Fara.

Film yang mengisahkan perzinahan Sita hingga penyiksaan di kubur ini disebut-sebut akan menjadi Runny Rudianti yang berperan sebagai Lani dan akan menggugah iman penontonnya.

Ia berjanji penonton akan mempertanyakan tingkat kepercayaan dirinya. Faradina Mufti angkat bicara soal film Siksa Kubur bertajuk horor psikologis saat mampir ke The Most Celebrity Tribunnews, Senin (18/3/2024).

Runny Rudyanti berkata, “Film ini akan membuat kita mempertanyakan diri sendiri dan keyakinan kita.”

Di saat yang sama, Putri Ayudya merasa film ini memiliki cerita yang solid dan tetap masuk akal setiap saat.

Putri menuturkan, “Bagi saya, film ini juga berarti walaupun dipecah menjadi satu, tetap ada yang sampai ke masyarakat.

Film ke-10 Joko Anwar ini menimbulkan kekhawatiran apakah ada penyiksaan di alam kubur setelah kematian.

Penonton diajak untuk mengikuti perjalanan spiritual tokoh Sita yang sejak kecil tidak percaya dengan siksa kubur karena peristiwa tragis yang menimpanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *