TRIBUNNEWS.COM – Inara Rusli mengungkapkan perasaannya usai melihat mantan suaminya Virgon yang kini terlibat kecanduan narkoba.
Saat menjadi bintang tamu di Pagi Pagi Ambayar Trance TV, Inara Rusley mengaku tak kaget saat Virgil ditangkap terkait kasus narkoba.
Namun Inara Rusli merasa sedih karena berharap mantan suaminya itu menjadi pribadi yang lebih baik setelah meninggalkan Virgun.
Sebenarnya aku tidak kaget, hanya sedih, aku sedih karena aku melepasnya dan aku berharap dia menjadi orang yang lebih baik, kata Inara Rusley, dikutip dari YouTube Trans TV, Rabu (10/7/2024). . Adalah.” ,
Selain itu, Inara kini juga memikirkan perasaan anak-anaknya.
Inara mengaku juga perlu mencari waktu yang tepat untuk menjelaskan kondisi Virgun kepada anak-anaknya.
– Ya, saya sedih, saya sedih bukan karena apa pun, tapi karena anak-anak.
“Karena kondisi mereka, saya pada dasarnya harus meluangkan waktu untuk merangkai kata agar anak-anak mengerti,” kata Inara.
Inara kemudian mengungkapkan bahwa kelakuan Virgun di masa lalu juga menjadi salah satu penyebab masalahnya dengan penyanyi tersebut menjadi viral.
Saat itu, Inara memutuskan untuk tidak membeberkannya karena tidak ada bukti kuat.
“Itulah salah satu alasan mengapa banyak orang bertanya kepada saya mengapa saya memilih jalur (viral) yang ekstrim.”
Katanya, “Karena kecuali saya mempunyai bukti yang kuat, saya tidak bisa memberikan pernyataan apa pun.”
Ternyata, Virgun kini telah dinyatakan sebagai korban dan harus menjalani rehabilitasi selama tiga bulan di Rumah Sakit Kecanduan Narkoba (RSKO) Sibubur.
Dulu, Inara mengaku ingat pernah berdamai dengan Virgun.
Inara mengatakan bahwa dia meminta Virgun untuk menyembuhkan kesehatannya.
Inara bercerita, “Saya ingat, sebelum masalah itu muncul, saya diminta syarat perdamaian, artinya tiga bulan tidak pulih. Pada Selasa (25/6/2024), penyidik Polres Metro Jakarta Barat melakukan presentasi ke media. (Tribunnews.com/Fauji Noor Alamsyah)
Inara mengaku meminta kompromi dari pihak keluarga dan manajemen Virgin.
“Saya minta pihak keluarga memediasi pengurusnya dan pihak-pihak yang terlibat,” ujarnya.
Meski begitu, Inara tidak bisa menemukan solusi atas masalahnya dengan Perawan.
Ia pun merasa terbebani dan akhirnya memutuskan hengkang.
Inara berkata, “Hanya karena aku tidak bisa menemukan jalan keluar, aku merasa seperti berjalan sendirian, aku merasa menghadapi semuanya sendirian, jadi aku tidak punya pilihan.”
(Tribunnews.com/Ifan)