TRIBUNNEWS.COM – Tengku Dewi Putri tak menyangka akan mendapat dukungan dari Andrew Andika selama proses perceraiannya di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
Tengku Dewi mengaku masih bisa mencari nafkah sendiri.
Oleh karena itu, Tengku Dewi berdoa agar selalu dihibur.
“Saya tidak menantikannya karena saya juga bisa mencari uang sendiri, hanya dipermudah saja,” kata Tengku Dewi seperti dikutip Intens Investigasi YouTube, Kamis (04/07/2024).
Tengku Dewi mengatakan komunikasi dengan Andrew tetap baik meski melalui pihak ketiga.
Apalagi jika membicarakan masalah anak.
“Komunikasi sebenarnya ke anak-anak setiap hari, tapi melalui orang ketiga. Tapi ini bukan tentang kita, ini lebih ke anak-anak,” ujarnya.
Di balik perceraian yang berlangsung, Tengku Dewi sedang mempersiapkan kelahiran anak keduanya.
Katanya, dia akan dijadwalkan pada awal Agustus.
Kondisinya mau melahirkan. Rencananya awal Agustus, jelas Tengku Dewi.
Tengku Dewi pun tak ingin terus bersedih karena permasalahan rumah tangganya yang kini di ambang perceraian.
Agar wanita berusia 36 tahun ini tetap tabah menghadapi permasalahan rumah tangganya.
“Apa yang membuatnya lebih kuat adalah setiap orang punya masalah, jadi selesaikan saja masalah itu. Jika saya terus merasa sedih dan kesal selama apa pun hal itu berlangsung, hidup harus terus berjalan.”
‘Sekarang saya mengajukan (cerai), saya harus memikirkannya juga,’ jelasnya. Tengku Dewi mengajukan gugatan cerai terhadap Andrew Andika
Sebelumnya, Tengku Dewi resmi menggugat cerai Andrew Andika secara online di Pengadilan Agama Cibinong pada Kamis (6/6/2024).
Dalam gugatannya, Tengku Dewi hanya menuntut hak asuh kedua anaknya dan tunjangan anak bulanan sebesar Rp 20 juta untuk kedua anaknya.
Hal itu disampaikan kuasa hukum Tengku Dew, Minola Sebayar. “Kami baru saja menyelesaikan kasus perceraian Tengku Dewey pada hari Kamis dan mendaftarkannya sekitar pukul 14.36,” kata Minola Sebayar di YouTube Intens Investigasi, Kamis (6/6/2024). .
Minola Sebayar mengatakan, Tengku Dewi meminta hak asuh atas anak-anak dalam kasus perceraian tersebut, yang satu merupakan anak pertamanya dan satu lagi dalam kandungan. Tengku Dewi Putri telah resmi mengajukan gugatan cerai kepada Andrew Andika. Ia menuntut hak asuh anak dan tunjangan sebesar Rp 20 juta per bulan. (Kolase dari Tribune News)
“Gugatan yang berbicara tentang akibat putusnya perkawinan akibat perceraian yang kami masukkan dalam gugatan ini hanyalah masalah hak asuh anak, jadi ada dua anak,” ujarnya.
Selain itu, Tengku Dewi juga menuntut tunjangan sebesar Rp20 juta per bulan dari Andrew.
Minola menilai nominal yang diminta Tengku Dewi tidak berlebihan dan diyakini akan disesuaikan dengan kemampuan Andrew Andika. “Dan termasuk biayanya, biaya nafkah anak, dan biaya pendidikan anak, Dewi minta sangat wajar dan tidak terlalu mahal,” jelas mereka. Minola.
“Tidak terlalu mencolok, biasa saja, mungkin sesuai dengan kemampuan Andrew.” “Cuma Rp 20 juta per bulan untuk dua anak,” jelasnya.
Bahkan, Minola Sebayar yakin Andrew Andika sebagai seorang ayah tidak akan membatasi kebutuhan anak-anaknya.
“Saya yakin ayah tidak membatasi kebutuhan anaknya pada keputusan formal.
Setidaknya dalam gugatan ini, saat Dewi menuntut Rp20 juta, Rp10 juta itu untuk satu anak, dan menurut saya itu sangat wajar dan tidak terlalu kentara, jelasnya.
(Tribunnews.com/Inda Aprilin)