Laporan reporter Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beberapa pasangan sangat merindukan anaknya.
Oleh karena itu, tak heran jika demi mewujudkan impian tersebut, banyak pasangan yang berusaha membuat rencana kehamilan.
Namun saat merencanakan kehamilan, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Misalnya, lebih berhati-hati dengan apa yang Anda gunakan.
Oleh karena itu, kopi menjadi salah satu minuman yang sebaiknya dibatasi konsumsinya.
Hal tersebut diungkapkan pakar obstetri dan ginekologi, pakar masalah reproduksi, endokrinologi reproduksi, dari RS Pondok Indah, dr. Upik Anggraheni Priyambodo, Sp. OG, Subsp. F.E.R.,
Dr Upik menjelaskan, minum kopi dapat menyebabkan masalah pada dinding pembuluh darah.
“Bukan hanya kopi, teh, soda, dan coklat. Tapi kopi yang paling berbahaya,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2024).
Jika memang sangat penting, penggunaan kafein hanya diperbolehkan dengan dosis 100 miligram per hari.
Selain itu, kafein tidak dianjurkan bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.
Ia juga menjelaskan hubungan konsumsi kopi dengan terganggunya rencana kehamilan.
Seperti yang telah disebutkan di atas, minum kopi dapat merusak pembuluh darah.
Jika pembuluh darah rusak maka dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau high blood pressure.
Jika ini terjadi, penyakit metabolisme seperti kadar gula tinggi bisa muncul.
“Karena keadaan itu dapat menimbulkan penyakit hormonal lainnya,” jelas dr. Ambil.
Jika hormon tersebut terganggu, maka dapat mempengaruhi kesehatan organ reproduksi.