Sebelum Meninggal, Dorman Borisman Alami Kritis dan Tak Sadarkan Diri Usai Amputasi Kaki Kiri

Reporter City News Ari Pooji Valuyo melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sukawati, istri mendiang artis senior Dorman Barisman, bercerita tentang kematian suaminya di RS Moh. Ridwan Muraksha Jakarta, Selasa (7/5/2024) 19.18 WIB.

Sukawati mengatakan, dirinya membawa suaminya, Dorman Borisman, ke rumah sakit sekitar seminggu lalu karena kondisi kakinya sangat parah.

“Saya bawa ke rumah sakit, ke IGD, dan langsung dirawat. Dokter langsung tes HB,” kata Sukawati saat ditemui di rumah duka, Selasa malam.

Sukovaty kemudian dipanggil oleh dokter yang mengatakan kaki Dorman perlu diamputasi atau diamputasi melalui operasi.

Dokter pun menegaskan, kondisi Dorman Borisman saat itu memprihatinkan.

Akhirnya Selasa kemarin dilakukan amputasi. Kondisinya kurang sehat, namun terpaksa dilakukan operasi, ujarnya. Sukawati, istri mendiang aktor senior Dorman Borisman. (Berita Tribun/Byu Indra Parman)

Amputasi atau amputasi kaki kiri Dorman berhasil. Sukawati mengatakan suaminya membaik dan bisa membuka matanya sedikit tiga hari setelah prosedur.

“Yah, tapi lambat laun nafasnya mulai melemah. Akhirnya diputuskan untuk memasang alat bantu pernapasan. Lalu saya perhatikan setelah dibawa ke sini, dia agak lemas,” jelasnya.

Sukawati sudah bersama Dorman sejak Selasa pagi. Diakuinya, suaminya sudah tidak bisa lagi membuka mata dan keadaan semakin memburuk.

Hingga siang ini, Sukawati mengatakan, kondisi Dorman Borisman tidak mengalami perubahan. Dia akhirnya dipanggil oleh dokter dan diberi kabar yang sangat buruk.

“Dijelaskan kepada saya bahwa dokter mengatakan dia telah mencoba berbagai cara tetapi sulit, sehingga akhirnya saya menemaninya sampai semuanya selesai dan tidak ada apa-apa,” ujarnya.

Ketika Dorman Borisman menghembuskan nafas terakhirnya, dia menerima bahwa suaminya telah tiada selamanya.

“Iya mudah-mudahan yang terpenting Allah mengampuni segala dosanya. Segala kesalahannya yang terpenting, saya mohon kepada Allah SWT untuk mengampuni segala dosanya,” kata Sukawati.

“Sahabat-sahabat yang kenal atau dekat, dimaafkan segala kesalahannya, semoga husnul hotimah,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *