Sebelum Diraih Megawati, Bukilic Sempat Incar Titel MVP Putaran 3 Liga Voli Putri Korea

TRIBUNNEWS.COM – Megawati Hangestri dinobatkan sebagai MVP putaran ketiga Liga Bola Voli Wanita Korea setelah penampilan impresifnya.

Dengan perolehan 13 suara, Megawati mengalahkan sesama calon MVP Vanja Bukitic.

Sebelum memberikan gelar MVP kepada pemain bola voli asal Indonesia, Buki -julukan Bukitic, menginginkan gelar tersebut.

Saat Red Sparks masih kesulitan di ronde ketiga, dia mulai mencetak gol.

Selama musim ini, tiga dari enam pertandingan yang dimainkan tim asal Daejeon berjalan baik dan Buki mencari tiga kemenangan lagi.

Dan semoga jika timnya bisa menyelesaikan enam game di ronde ketiga, maka ia bisa menjadi MVP.

“Masih ada setengah putaran (3 pertandingan), jadi saya harus memenangkan tiga pertandingan lagi,” kata Bukitic saat itu merujuk pada Naver.

“Kalau tim menang, saya ingin dapat (MVP) juga,” tambah pemain voli asal Serbia itu.

Tak bisa dimungkiri, performa Bukilic memang bagus saat membela Red Sparks.

Enam game berturut-turut di babak ketiga berakhir imbang. Dia juga memimpin Red Sparks mencatatkan rekor 8 pertandingan beruntun tak terkalahkan. Vanja Bukilic (kiri), Yeum Hye-son (depan tengah), dan Megawati Hangestri (belakang kanan) saat Red Sparks mengalahkan AI Peppers di Pepper Gymnasium untuk melaju ke Liga Bola Voli Wanita Korea 2024/2025, Jumat (25/10) . /2024) (Halaman resmi KOVO)

Bukitic selalu bisa membantu The Reds dari berbagai area, mulai dari menyerang hingga bertahan, dia jago dalam hal itu.

Itu sebabnya taktik Ko Hee-jin dipuji sebagai pahlawannya.

“Ini pertandingan yang hebat, saya bersyukur,” kata Ko Hee-jin dari tempat yang sama.

“Dengan Bukiric, kami bisa melakukan apa yang kami inginkan, saya sangat berterima kasih.”

Meski Megawati akhirnya meraih gelar MVP putaran ketiga, Bukitic tak luput dari pujian Megatron.

Pemain voli asal Jember, Jawa Timur itu menyebut Bukilic tampil bagus di Red Sparks.

Megawati mengucapkan selamat kepada rekannya karena sama-sama bekerja sama.

“Bukilic punya kemampuan bertahan yang luar biasa. Tidak mudah mengubah posisi, jadi saya mengapresiasi keputusan besar ini,” kata Megawati.

“Berkat Bukilic, saya bisa lebih fokus dalam menyerang. Saya senang dan gembira bisa bermain bersamanya di satu pertandingan, bekerja dengan baik di sisi kiri dan kanan.”

Dalam kasus MVP Megawati, Bukilic kalah dari rekannya karena tertinggal satu suara dari Mega (13 suara) dalam jajak pendapat pers.

Meski memiliki performa terbaik, seperti perolehan skor pada ronde ke-3 (153 poin), tingkat kemenangan serangan (43,81 persen), dan tingkat keberhasilan serangan terbuka (41,29 persen), namun tertinggal satu poin dari Mega. di berbagai acara.

Peperti dalam perolehan skor (155 poin) dan posisi pertama dalam tingkat kemenangan pertarungan (52,76 persen).

Namun Bukitic banyak dipuji karena kemampuan menyerang dan bertahannya.

Selain pertarungan MVP dan Red Sparks, Mega-Buki diharapkan tetap konsisten di game lainnya.

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *